JAKARTA (podiumindonesia.com)-
Kabar duka disampaikan dari Keluarga Besar Cikeas, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Pamannya Jenderal TNI Purn Pramono Edhi Wibowo meninggal Dunia pada Sabtu malam karena sakit.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meniggal dunia Paman kami, Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu sekitar pukul 19.30 karena Sakit,” kata AHY dalam pernyataan tertulisnya
“Kami mohon masyarakat dapat memaafkan kesalahan beliau selama hidup. Dan semoga beliau khusnul khotimah, segala amal baiknya diterima dan ditempatkan terbaik disisi Allah SWT,” katanya.
Belasungkawa juga disampaikan oleh keluarga besar TNI Angkatan Darat atas meninggalnya Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo dan sebagai bentuk penghormatan, seluruh jajaran TNI Angkatan Darat akan mengibarkan bendera setengah tiang selama tujuh hari.
“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu (14/6/2020) selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjend TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta.
Setelah jenazah disemayamkan di rumah duka Komplek Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, rencananya jenazah almarhum Pramono Edhie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (14/6/2020).
Kadispenad mengatakan bahwa Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, kelahiran Magelang, 5 Mei 1955 merupakan Kasad ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013.
Sebelumnya Almarhum juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus
Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggalkan seorang istri bernama Ny Kiki Gayatri dan dua orang anak. (pi/hamdani/Ant)