JAKARTA (podiumindonesia.com)- Kegaduhan demi kegaduhan yang dipertontonkan pemerintah dan kubu Joko Widodo bisa menjadi blunder politik bagi petahana Jokowi.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, sejatinya pemerintah dalam mengeluarkan pernyataan dan membuat kebijakan yang bisa membangun pencitraan positif, bukan sebaliknya membuat potensi blunder.
“Pemerintah sedang disorot, jadi apapun kebijakan dan pernyataan yang disampaikan akan mendapat perhatian publik,” ujar pengajar Universitas Al Azhar Jakarta, kemarin.
Menurut Ujang, meski yang menyampaikan bukan kandidat secara langsung, tetap saja itu merugikan Jokowi sebagai petahana.
“Tetap itu membahayakan,” tekannya. Kegaduhan yang berpotensi menjadi blunder politik tersebut kalau tidak dikelola dengan baik, akan menggerus elektabilitas Jokowi.
“Menjadi masalah besar dan kemelut panjang jika dibiarkan. Kalau takut salah, lebih baik puasa,” terangnya.
Apalagi, lanjut Ujang, potensi blunder ini akan dimanfaatkan lawan politik dengan cara menggoreng dan memviralkannya.
“Oposisi menunggu momen ini, jadi jangan heran kalau terus dimainkan,” tutupnya. (pi/rmol)