DAERAHHUKUM

Ketua Bumdes Paya Tampak Dituding Tidak Transparan Kelola Dana Desa

 

PANGKALANSUSU (podiumindonesia.com)- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, itu mulai ‘digoyang’.

Adalah Iwan, Ketua Bumdes Paya Tampak itu disebut-sebut tidak transparan mengelola dana yang digulirkan pemerinta. Bahkan, menurut sumber diperoleh bahwa Iwan dituding memperkaya dirinya sendiri.

Salah satu jadi sorotan warga di sana yakni pembangunan Paytam Cafe di Desa Paya Tampak. Kabar beredar, pembangunan Paytam Cafe menggunakan dana Bumdes setempat. Sedangkan anggaran dari Dana Desa Tahun 2019 yang katanya lagi dikelola Iwan.

“Walau Paytam Cafe dari Dana Desa tapi tak tampak planknya. Jadi terkesan seolah-olah cafe itu miliknya sendiri,” ujar warga yang tak mau namanya dipublis kepada wartawan, kemarin.

Padahal, jelas warga, pembangunan Paytam Cafe memakai Dana Desa. “Kami selaku masyarakat seharusnya perlu tahu penggunaan dana pembangunan Paytam Cafe. Tapi sepertinya Iwan coba menutupi,” tukas warga menambahkan.

Parahnya, lanjut sumber, warga yang mengajukan pinjaman Bumdes, malah ditolak Iwan. Ya, dengan alasan dana Bumdes sudah habis.

Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, masyarakat Desa Paya Tampak meminta kepada penegak hukum Kejaksaan Negeri Langkat mau pun Polres Langkat turun ke lapangan menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan Bumdes yang bersember dari DD TA 2019.

“Jika memang kasus ini terbukti, Ketua Bumdes Iwan kami minta diseret dan jebloskan kepenjara,” harap warga.

Menyangkut soal itu, Ketua Bumdes Paya Tampak Iwan mengajak semua pihak yang mempertanyakan pengelolaan dana Bumdes untuk menemui kepala desa setempat.

“Nanti sama-sama kita tanyakan ke Kepala Desa Paya Tampak,” pungkasnya sembari berlalu. (pi/sahrul)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button