DELITUA (podiumindonesia.com)-
Dituding banyak terdapat judi tembak ikan dan mesin jackpot di Kelurahan Namo Gajah dan Delitua, Kapolsek Delitua AKP Julkifli Harahap SH memerintahkan unit reskrim untuk melakukan razia dan penggerebekan.
Razia dan penggerebekan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Pol Idem Sitepu SH, kemarin.
Dalam penggerebekan yang dilakukan unit Reskrim di Kelurahan Namo Gajah, petugas tidak berhasil meringkus para pemain. Sebab, saat petugas datang, para pemain judi tembak ikan dan jackpot keburu kabur.
Karena tidak berhasil mengamankan para pemain, petugas memboyong tiga unit mesin jelackpot ke komando. Kapolsek Delitua AKP Julkifli Harahap SH yang dikonfirmasi wartawan Senin (10/2/2020) malam, menjelaskan saat pihaknya melakukan penggerebekan di Kelurahan Namo Gajah, para pemain sudah melarikan diri.
Namun, kata mantan Kakapolsek Helvetia ini, para pemain judi jackpot tidak berhasil diringkus. “Kita hanya berhasil meringkus bandar narkoba tak jauh dari lokasi penggerebekan judi jekpot,” ujar Kapolsek dari seberang telepon.
Kapolsek menambahkan, para pengedar sabu yang berhasil diamankan ialah Teridah Sembiring (20) warga Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Muhammad Syahputra (27) warga Jalan Bunga Turi II Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan.
Para tersangka ini diringkus di sebuah rumah yang berada di Jalan Petunia Raya Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan Minggu (9/2/2020) siang. Dari tersangka, petugas mengamankan 1 plastik klip kecil berisi sabu, 1 bong lengkap dengan kaca pirex berisi sabu, 1 sekop digunakan untuk mengambil sabu dari dalam plastik klip.
Lanjut AKP Julkifli, saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan dan sudah kita jebloskan kebalik jeruji besi mapolsek Delitua.(pi/als)
