Home EKONOMI Langkat Target Pertahankan Swasembada Pangan

Langkat Target Pertahankan Swasembada Pangan

62
0

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Rencana tanam padi sawah untuk tahun 2018 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara seluas 80.796 hektare agar tetap mempertahankan swasembada pangan serta sesuai rencana dari kecamatan berdasarkan lahan yang tersedia.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Senin, menjelaskan seluruh target di lapangan harus benar-benar realistis sehingga diharapkan hasilnya akan optimal.

“Kami terus berusaha agar swasembada pangan tetap dipertahankan di daerah ini,” katanya lagi.

Terbukti dari tahun ke tahun surplus produksi beras terus meningkat seperti tahun 2016 terdapat swasembada mencapai 249.513 ton, lalu tahun 2017 naik menjadi 332.985 ton, dengan kenaikan mencapai 83.472 ton.

“Ini sangat membanggakan buat Langkat, sebab swasembada ini cukup besar, hanya tinggal bagaimana Bulog bisa membeli langsung hasil panen petani sehingga harga di pasaran akan bisa tetap normal,” katanya.

Pada tahun 2018 ini, pihaknya terus mendorong petani untuk bertanam padi sesuai dengan target yang ditentukan, termasuk yang direncanakan tanam seluas 887 hektare akan bisa terwujud dan tercapai.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan itu menambahkan, selain beras produksi berbagai tanaman hortikultura dan palawija juga potensial untuk mendukung ketahanan pangan yang terus digalakkan di Langkat ini.

Dia menyebutkan, untuk jagung rencana tanam seluas 25.972 hektare, kedelai 3.085 ha, kacang tanah 935 ha, kacang hijau 1.377 ha, ubi kayu 959 ha, ubi jalar 470 ha, cabai 706 ha, dan kacang panjang 702 ha.

Selain itu, juga ditanam terong seluas 386 ha, tomat 69 ha, mentimun 441 ha, semangka 796 ha, bayam 164 ha, kembang kol 40 ha, sawi 151 ha, dan kangkung 113 hektare.

“Potensi tanaman hortikultura dan palawija ini sangat besar bagi kontribusi ketahanan pangan, sehingga produksi yang dihasilkan petani ini banyak memenuhi pasar tradisional di Langkat,” katanya pula. (PI/ANT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here