Beranda HUKUM & KRIMINAL Mantan Polisi & Keluarganya Diserang OTK (Sekujur Tubuh Dibacok)

Mantan Polisi & Keluarganya Diserang OTK (Sekujur Tubuh Dibacok)

93
0

SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Mantan polisi diserang orang tak dikenal (OTK).

Itu terjadi di rumahnya di Dusun Lau Kersik, Desa Bukit, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Jumat (31/5/2019) sekira pukul 03.00 WIB. Korban, istri serta anaknya dibacok secara membabi buta. Syukurnya nyawa mereka masih tertolong.

Korban diketahui bernama Bangkit Sembiring. Usia 59 tahun dan pernah bertugas di Polres Dairi. Sedangkan istrinya Ristiani br Samosir (49) serta anaknya, Abraham Sembiring (10)

“Karena luka yang di derita cukup parah, Bangkit dan anak bungsunya, Abraham terpaksa dirujuk ke rumah sakit di kota Medan,” terang Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Doni Saleh, Sabtu (1/6/2019)

Dijelaskan Doni, pada saat penyerangan pukul 03.00 WIB dinihari, Bangkit sedang tidur di dalam mobil pick up yang terparkir di teras rumahnya. Sementara istri dan anak bungsungya tidur di ruang tengah. Dan kedua anaknya yang lain tidur di kamarnya masing-masing.

Saat sedang tidur, Ristiani dikejutkan dengan suara pintu rumahnya yang didobrak dan membuatnya terbangun. Tidak lama kemudian terlihat beberapa orang OTK memakai sebo masuk rumahnya membawa senjata tajam (parang) dan linggis.

Selanjutnya para OTK yang memakai sabo mendekati Ristriani dan Abraham dan selanjutnya membacoki badan serta kepala keduanya.

Mendengar adanya keributan, kedua anaknya yang tidur di dalam kamar keluar. Keduanya pun ikut jadi sasaran pemukulan para OTK hingga Maria terjatuh ke lantai.

Sementara, Semangat sempat mengelak saat akan dipukul linggis oleh salah seorang OTK dan kemudian merebutnya dan kembali menyerangnya.

“Usai membacok dan memukul istri dan anaknya, sebagian OTK menyerang Bangkit yang saat itu tidur di dalam mobil pick up hingga mengalami luka-luka pada tubuhnya. Para OTK pun melarikan diri menggunakan mobil setelah mendapat perlawanan dari mantan Kapospol Pardomuan dan anaknya,” sebut Doni.

Ditambahkan Doni, kasus penyerangan tersebut sudah ditangani Sat Reskrim Polres Dairi dan masih dilakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari para korban. Motif penyerangan itu diduga masalah tanah.

“Masih kita lakukan penyidikan atas kejadian itu, nanti kalau ada perkembangan akan kita beritau,” pungkas Doni. (pi/gun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini