Beranda DAERAH Masyarakat Tidak Panik Tapi Diimbau Tetap Waspada

Masyarakat Tidak Panik Tapi Diimbau Tetap Waspada

146
0

TANAH KARO (podiumindonesia.com)- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali meletus dengan amplitudo 120 milimeter dan durasi 500 detik pada Rabu (27/12) pukul 15.36 WIB.

“Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG melaporkan letusan disertai dengan awan panas guguran dengan jarak luncur 3.500 meter ke arah Tenggara-Timur dan 4,6 kilometer ke arah Selatan-Tenggara. Sementara, angin bertiup ke arah Timur-Tenggara,” kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulisnya.

Puncak kawah mengeluarkan asap disertai abu vulkanik kelabu hitam dengan tekanan sedang hingga kuat. Hujan abu vulkanik jatuh di beberapa di desa di sekitar Gunung Sinabung. Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih tinggi dan Status Awas (level 4) diberlakukan sejak 2 Juni 2015 hingga saat ini.

Ribuan penduduk terdampak hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung, namun tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada kepanikan masyarakat melihat letusan tersebut karena hampir setiap hari Gunung Sinabung meletus. Hujan abu menyebar di beberapa tempat seperti di Desa Sukanalu, Kota Tonggal, Kuta Tengah, Gamber, Berastepu, Jeraya, Pintu Besi, dan beberapa desa lain di sektor timur,” ujar Sutopo.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari puncak, dan dalam jarak tujuh kilometer untuk sektor Selatan-Tenggara, di dalam jarak enam kilometer untuk sektor Tenggara-Timur, serta di dalam jarak empat km untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung.

“Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar,” kata Sutopo. (int/pi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini