BERITA UTAMADAERAHNASIONAL

Oleh: T Syaiful Anhar | Nasib Waduk Wampu Apakah Sama Dengan Jembatan Sungai Wampu? (BAGIAN-4)

 

Pembangunan Waduk Wampu (kiri) dan pembangunan Jembatan Wampu (kanan)

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Dua mega proyek di Kabupaten Langkat hingga kini belum selesai juga. Jembatan penghubung antar provinsi yang tepatnya berada di jalan lintas Sumatera. Jembatan tersebut kerap dikenal dengan nama Jembatan Wampu. Salah satunya lagi yakni proyek pembangunan Waduk. Ya, namanya juga Waduk Wampu.

Sama-sama bernilai multiyears, sama-sama ‘gawean’ Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bahkan tahun pengerjaannya pun hampir sama. Sekira tahun 2016, dan ditaksir clear pada 2018. Hitung-hitungan waktu pengerjaan, sudah pasti telat tiga tahun. Ada dengan dua mega proyek di Kabupaten Langkat tersebut?

Sayangnya, mega proyek Wampu itu seakan tak ada yang menyentuhnya. Apakah karena langsung dhunjuk dari pusat? Atau ada orang-orang atau pejabat tinggi di negeri ini yang mem-back-up nya! Sungguh, duit rakyat miliaran, malah mencapai angka triuliunan untuk kedua mega proyek itu, masih adem ayem saja.

Kerap jadi sorotan publik, toh pihak Kementerian PUPR seolah tak mengubris. Disesalkan lagi, menurut T Syaiful Anhar, mantan Ketua KorCab Rumah KH. Ma’ruf Amin (RKMA) Kabupaten Langkat, itu wakil rakyat yang berada di daerah masih sibuk dengan kepentingannya. Bukan malah mengutamakan kepentingan rakyat. Apalagi kedua mega proyek tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan warga Langkat khususnya.

“Ya, kita sedikit heran saja. Kenapa wakil rakyat tidak terpanggil untuk mendesak pembangunan dua mega proyek ini. Padahal mega proyek di Wampu itu kan kebijakan pusat dan harus jadi perhatian wakil rakyat daerah. Jangan sampai mega proyek ini jadi bancakan kepentingan segelintir orang, dan imbasnya mengenyampingkan hak masyarakat umum,” tegasnya kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Lebih miris, lanjut tokoh pemuda Langkat ini, keberadaan pembangunan Waduk Wampu meresahkan warga sekitar. Pasalnya, jalan lintas desa rusak akibat truk-truk pengangkut tanah yang melebihi tonase. Begitu juga halnya dengan pembangunan Wampu, yang dulunya berkelabung abu.

“Kita pun sejauh ini tak mengetahui hingga sempat mangkraknya pengerjaan dua mega proyek di Wampu, Langkat ini. Kita berharap agar mega proyek ini cepat selesai dan jangan menyusahkan rakyat Langkat ini,” tandas T Syaiful Anhar.

Diketahui, Jembatan Sei Wampu, Langkat masih menelan anggaran sekitar Rp75 miliar. Pembangunan jembatan sudah dimulai sejak tahun 2015 dengan anggaran Rp57 miliar oleh rekanan PT. KASN. Sumber dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Target selesai pada 2018. Info diperoleh, anggaran pembangunan jembatan tersebut ditambah lagi Rp i8 miliar. Anehnya, pengerjaan dialihkan kepada rekanan PT. NIM. Pembangunan ditarget akan rampung pada Maret tahun 2020. (penulis: T Syaiful Anhar | Mantan Ketua KorCab Rumah KH. Ma’ruf Amin/RKMA= BERSAMBUNG)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button