LANGKAT (podiumindonesia.com)- Kejadian pembegalan dengan modus hipnotis di Stabat terjadi pada Jumat (28/10/2022) menimpa TM (17) pelajar MAN 3 Stabat kini masih dipergunjingkan di medsos.
“Merajalelanya begal di Stabat perlu menjadi perhatian Kapolres Langkat,” ujar Irfan (63) warga kota Stabat pada PODIUM, Kamis (3/11/2022) di Stabat.
Menurut Irfan, Polres Langkat harus pro aktif memerangi pembegal di ibukota Langkat yang bertuah. “Cara operasi pembegal nekad perlu segera ditindaklanjuti pihak Polsek Stabat dan Polres Langkat,” ujarnya.
Modus menepuk bahu korban di jalan lintas Medan-Banda Aceh Km 43,2 Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu yang dialami pelajar MAN 3 Stabat jangan dianggap hal yang biasa.
Korban aksi begal ini perlu perhatian semua pihak. Cara kerja para pelaku membawa korban ke tengah-tengah Kota Stabat terbilang sangat nekad. Aksi yang dilakukan kawanan itu terekam dengan jelas di CCTV salah satu
toko di Jalan Perniagaan, Stabat.
“Ketika pelaku meminta kunci sepeda motor, TM terekam jelas,” ujar salah seorang aparat Polres Langkat via selulernya pada PODIUM. Oknum Polres itu juga meminta keluarga TM untuk memviralkan kejadian itu agar warga yang melihat tampang para pelaku begal bisa membantu.
“Kita berharap dalam waktu singkat para pelaku kejahatan yang meresahkan ini dapat diringkus aparat Polres Langkat,” tandasnya. (pi/sengfan).
