MEDAN (podiumindonesia.com)- Ketua DPD PKS Batubara Ahmad Hadian mengatakan, sampai saat pihaknya belum dapat berkomunikasi dengan Bakal Calon Bupati Batubara 2018-2023 yang hendak mereka usung. Yakni RM Harry Nugroho.
Hadian mengatakan, keberadaan Harry belum diketahui pihaknya pascamengumumkan mundur dari proses pencalonan.
“Sampai hari ini kami belum bisa kontak dengan yang bersangkutan. Kita masih sedang terus mengupayakan jumpa,” kata Hadian, kemarin.
Seperti diketahui, Harry membuat heboh lantaran menyatakan mundur sebagai Bakal Calon Bupati Batubara 2018-2023 setelah melalui berbagai tahapan pendaftaran ke KPUD Batubara karena alasan tidak mendapat dukungan dari keluarga.
Sikap Harry ini membuat kaget empat partai pengusungnya. Yakni PKS, PAN, Hanura dan NasDem. Begitu juga yang dirasakan bakal calon wakilnya nanti, yakni Muhammad Syafii.
“Ya namanya mendadak, pasti kita shock, tapi kita tidak putus asa. Kami dengar partai pengusung kemarin rapat sampai malam,” kata Syafii usai berkonsultasi ke Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan, konsultasi yang dilakukan partai pengusung Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara 2018-2023 menjadi informasi bagi pihaknya.
Mulia mengatakan, PKPU Nomor 3 Tahun 2017 telah mengatur soal pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota.
Pada Poin 4 Pasal 6 PKPU Nomor 3 Tahun 2017 dijelaskan bahwa partai politik atau gabungan partai politik yang telah mendaftarkan bakal pasangan calon kepada KPU tidak dapat menarik dukungannya sejak pendaftaran.
“Sedangkan yang bersangkutan (Harry) telah dinyatakan lulus tes kesehatan. Klau berhalangan tetap itu contohnya meninggal dunia. Ini akan menjadi bahan dalam rapat pleno KPU,” pungkas Mulia. (PI/TRB)