SiDIKALANG (podiumindonesia.com)- Gugus Tugas Penaganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Dairi kembali mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD) serta sembako dari masyarakat dan perusahaan yang perduli dengan wabah Covid-19 yang terjadi di Indonesia, khususnya Kabupaten Dairi.
Bantuan-bantuan itu datang dari, Alumni 1991 SMA Santo Petrus (Cahaya II Katolik) berupa Baju coverall (Hazmat) 65 pcs, Face shield (Pelindung wajah) 100 pcs. BNI KCP Sidikalang bantuan baju coverall 50 pcs, Face shield 50 pcs, Masker medis 100 pcs, Sarung tangan sensi gloves 200 pcs.
Himpunan Alumni SD ST Yosef dan SMP ST Paulus Sidikalang bantuan baju Hazmat 163 pasang. Anggota DPRD dari Partai PKB, Alfriansyah Ujung bantuan sepatu boot 200 pasang, Face Shield 200 pcs, Baju Hazmat 200 pasang, Sarung tangan 200 pasang, Masker Kain 200 pcs, Hand scoon 200 pcs.
PT Ansuransi Sinar Mas, bantuan Face shield 50 pcs. Nande Brahmana SPPBE Dokan masker kain 900 pcs. Nesar S-PT MKG bantuan masker kain 600 pcs. Gekira (Gerakan Kristen Indonesia Raya) bantuan masker 400 pcs, baju APD 100 pcs, masker kaca 48 pcs. DPC Partai Gerindra Dairi bantuan beras @ 5 kg sebanyak 35 zak, telur 30 papan, supermie 25 kardus.
“PT TPL (Toba Pulp Lestari)TBK bantuan beras @ 10 kg sebanyak 2,5 ton, masker 2000 pcs, pakaian pelindung 100 pasang, sarung tangan karet 2000 pasang,” terang Ketua Pokja Logistik Dairi, Dekman Sitepu, Rabu (6/5/2020).
Usai menerima bantuan tersebut, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendonasikan bantuan ke Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Kabupaten Dairi.
“Kami percaya barang-barang ini bisa menyelamatkan satu sampai berpuluh-puluh jiwa warga yang kita cintai. Mencari barang-barang ini tidaklah mudah , apalagi dalam keadaan kondisi seperti sekarang ini. Bukan saja uang yang harus kita sediakan, tetapi segala cara untuk menghadirkan barang-barang tersebut di sini,” kata Eddy Berutu.
Barang-barang ini nantinya akan disebarkan atau didistribusikan kepada seluruh masyarakat dan tenaga medis, agar mereka bisa bertahan dan mempertahankan semangat untuk memutus penyebaran Covid-19.
Disebutkan Eddy Berutu, suasana berat masih menyelimuti bangsa Indonesia dari pusat sampai ke daerah hingga desa dan dusun dalam pencegahan pandemi Covid-19 yang belum ada obatnya atau vaksinya ini.
Untuk Kabupaten Dairi jumlah warga yang terindikasi OTG, ODP, PDP saat ini trennya menurun. Ini menurut Eddy Berutu, atas upaya seluruh masyarakat Kabupaten Dairi dengan sekuat tenaga menjaga diri, mendisiplinkan diri dan memasyarakatkan protokol kesehatan dalam beberapa bulan ini.
“Apabila kita lengah, tren penyebaran Covid-19 ini akan kembali terjadi dan naik, oleh karena itu kami dari Pemkab Dairi dan Forkompinda meminta kepada semua masyarakat untuk mempertahankan disiplin kita. Kalau terpaksa harus keluar rumah gunakanlah masker, hindari kerumunan masa dan tetap menjaga jarak,” ujarnya.
Eddy Berutu juga mengimbau,kepada saudara-saudara yang masih dirantau, agar tetap disana dan patuhi aturan dan petunjuk pemerintah setempat. Tunda dulu pulang ke kampung halaman sementara waktu untuk keselamatan dan kebaikan bersama.
“Kami juga tahu kalau saudara-sauadara sekarang merasakan kerinduan, apalagi sekarang bulan suci Ramadhan dan sebentar lagi hari raya Idul Fitri. Untuk sementara ini gunakanlah media yang ada, seperti media sosial dan WhatShapp untuk melepas rindu dengan keluarga,” terangnya.
Lebih lanjut Eddy juga menyampaikan, dalam waktu dekat pemerintah pusat, provinsi, daerah hingga desa sedang mempersiapkan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu atau kesulitan ekonomi karena wabah Covid-19.
“Bila semua lancar, mulai senin depan secara bertahap kita akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19,” ucapnya.
Untuk daftar penerima bantuan sejak kemarin sudah ditempelkan di Kantor Kepala Desa/Lurah dan tempat terbuka lainnya, silahkan masyarakat untuk melihat. Bila ada masyarakat kurang mampu belum terdaftar silahkan melapor.
“Kita ingin bantuan ini transparan dan terbuka, kita juga ingin koreksi dari masyarakat agar penyaluran bantuan efektif. Kepada seluruh satuan pemerintah, inilah bakti kita untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Jusuf Wibisono dari Social Capital Head TPL menyampaikan, bantuan yang diberikan PT TPL sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Dairi untuk membantu penaganan Covid-19.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan tim medis sebagai ujung tombak penaganan Covid-19,” kata Jusuf.
Menurut Jusuf, sebelumnya juga pihak PT TPL telah memberikan bantuan berupa tempat pencuci tangan atau wastafel untuk kebersihan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Dairi.
“Karena ada usulan pada saat itu, kalau bisa PT TPL bisa memberi bantuan sembako kepada masyarakat dan APD untuk membantu tim medis yang saat ini mengalami kekurangan. Maka pada hari ini permintaan tersebut kami penuhi,” terang Jusuf. (pi/gun)