MEDAN TERKINI

Putus Sekolah Diduga Kerap Dimarahi Ortu, Gantung Diri Jalan Pintas Remaja 16 Tahun Ini

 

HAMPARANPERAK (podiumindonesia.com)- Putus sekolah membuat Danu Anggara putus asa. Apalagi info diperoleh akibat tak sekolah itu pula remaja 16 tahun ini kerap diamuk orangtuanya.

Dugaan itu mencuat tatkala dirinya ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya Dusun XV Desa Kelambir V Kebun, Kecamatan Hamperan Perak, Kabupaten Deli.

Keterangan diperoleh, Kamis (27/2/2020) sekira pukul 09.45 WIB, Karenina menjerit histeris di rumahnya. Rintih Karenina bukan tanpa alasan, sebab dia melihat anak kandungnya Danu Anggara sudah meregang nyawa di kamarnya. Korban tergantung dengan seutas tali rapia.

Lalu ibu kandung korban berlari keluar rumah sambil berteriak meminta tolong dan memanggil Tukiar, Suriadi dan Parandes. Ibu korban menjerit sejadinya sehingga para tetangga berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Saat itu, kabar beredar korban masih hidup sehingga membuat warga secepat mungkin memutuskan tali yang menggantung lehernya. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia. Atas temuan itu selanjutnya dilaporkan ke kepala Dusun XV dan diteruskan ke Polsek Hamperan Perak.

Mendapat laporan ada orang yang diduga gantung diri, Kapolsek Hamperan Perak Kompol Azharuddin SH dan Kanit Reskrim Iptu Bonar H Pohan SH beserta anggota menuju ke TKP. “Setelah dilakukan pemeriksaan bersama dengan petugas Puskesmas pembantu Desa Kelambir V Kebun, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Bonar. Dan keluarga korban membuat surat pernyataan serta tidak keberatan atas meninggalnya anak mereka.(pi/din)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button