LANGKAT (podiumindonesia.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menetapkan 55 orang relawan demokrasi yang bertugas untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan menurunkan angka suara tidak sah.
Ketua KPU Langkat, Agus Arifin, di Stabat, Kamis, menyampaikan hal itu saat memberikan bimbingan teknis bagi 55 relawan yang sudah terpilih berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh pihaknya.
Ia mengungkapkan untuk tahun ini ada lima jenis surat suara yakni untuk pasangan calon Presisden dan Wakil Presiden, calon anggota DPR-RI, calon anggota DPD RI, calon anggota DPRD Provinsi dan calon anggota DPRD kabupaten atau kota.
Para relawan nantinya akan bertugas ke wilayah sebarannya, untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang apa yang sudah dijalankan oleh KPU Langkat serta menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
Selain itu relawan demokrasi juga membantu menginformasikan kepada masyarakat terkait waktu penyelenggaraan Pemilu 2019 di tingkat bawah, termasuk juga membantu sosialisasi tentang apa yang sudah dijalankan. Mereka juga bisa bekerja di komunitas yang kemudian nanti bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya partisipasi pada pemilu.
Agus Arifin menyebutkan relawan demokrasi ini oleh KPU akan diberikan honor dengan besaran yang ditetapkan oleh masing-masing daerah.
Sementara itu menyangkut dengan materi petunjuk dan tugas yang akan dilaksanakan oleh relawan demokrasi ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum Langkat Divisi Sumber daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, Tengku Benyamin
Hadir dalam bimbingan teknis diantaranya Ketua Bawaslu Langkat Husni Laili, jajaran komisioner diantaranya Muhammad Khair, Adlina Sarah, Sopian Sitepu, dan Sekretaris KPU Zainal Arifin. (pi/ant)
