PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Warga Desa Namo Simpur, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang geger. Pasalnya, rumah seorang guru sekolah dasar (SD) di Jalan Lori dsn II Desa tersebut, dibakar pakai bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu dini hari kemarin.
Motif pelemparan bom molotov itu belum diketahui secara pasti. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, mengingat kobaran api dalam sekejap berhasil dipadamkan penghuni rumah dibantu warga sekitar.
Kasusnya pun telah dilaporkan Joineri Kacaribu (36) warga Dusun I Desa Namo Simpur selaku pemilik rumah ke Polsek Pancur Batu. Begitu terima laporan, Tim Reskrim Polsek Pancur Batu langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Untuk memudahkan proses penyelidikan, petugas memasang garis polisi (line police) di sekitar lokasi kejadian. Data diterima dari lapangan, sebelum kejadian, rumah tersebut ditempati oleh Reno Ginting (55) bersama saudaranya.
Selagi tertidur pulas, Reno dan saudaranya itu terjaga dari tidurnya karena mendengar ada suara benda yang dilempar di teras rumah yang mereka tempati itu.
Saat membuka pintu depan rumah, mereka melihat ada bom molotov yang apinya masih menyala. Bahkan, kaca nako jendela rumah sudah pecah. Seketika itu juga, Reno dan saudaranya berupaya memadamkan api hingga
tidak berakibat fatal, lalu membuat laporan ke polisi.
Dalam kaitan itu, petugas telah memeriksa saksi dan mengamankan pecahan botol yang diduga bom molotov ke Mapolsek Pancur Batu. Kapolsek Pancur Batu Kompol Eriyanto Ginting, SSos ketika dikonfirmasi mengatakan, motif pelemparan bom molotov tersebut masih lidik.
“Motifnya masih Lidik (dalami), dan pelakunya juga masih kita lacak,” ujar Kompol Ginting, Senin (19/9/2022). (pi/doer)