HUKUM & KRIMINAL

Rusuh Lapas Narkoba Langkat, 3 Mobil Terbakar, Polsek Hinai Ringkus 22 Napi

 

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Sedikitnya tiga mobil terbakar akibat dampak kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Simpang Ladang Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pantauan di lokasi hingga Kamis malam, ketiga mobil yang terbakar tersebut terlihat belum dievakuasi dan masih berada dilokasi kejadian, namun belum diketahui jenis mobil yang terbakar tersebut.

Terlihat juga sejumlah petugas mulai melakukan perbaikan terhadap sejumlah fasilitas yang rusak, diantaranya mengelas pintu besi yang rusak. Tampak juga aparat TNI mulai masuk ke dalam LP untuk melakukan sterilisasi lokasi.

Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Doddy Hermawan SIK di lokasi kejadian menjelaskan di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut terdapat 1.600 narapidana 215 merupakan tahanan perempuan.

“Kita sedang berupaya untuk mengamankan kembali lembaga pemasyarakatan tersebut dengan menerjunkan aparat satu kompi dari Brimob, satu kompi dari marinir, satu kompi dari Raider,” katanya.

Sementara itu Polsek Hinai berhasil meringkus 22 narapidana pelarian dari Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Simpang Ladang Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kapolsek Hinai AKP Hendriyanto melalui Kepala Reskrim Ipda Nelson Manurung, di Hinai, Kamis malam, menjelaskan ke-22 narapidana yang diringkus itu setelah pihaknya mendapatkan informasi tentang kejadian di dalam lembaga pemasyarakatan, lalu melakukan pengejaran ke berbagai tempat di daerah itu.

“Hingga malam ini sudah kita amankan 22 narapidana dan sekarang sudah kita amankan di dalam sel tahanan Mapolsek Hinai, untuk pengembangan kasusnya nanti lebih lanjut, tinggal menunggu jemputan pihak lembaga pemasyarakatan,” katanya.

Di antara narapidana pelarian yang ditangkap itu antara lain Suheri, M Ripan, Mahmud Daulay, Suriono, Muhammad Azhar Ibrahim, Sukamto, Eko Prastyio, Rahmad Hidayat, David, Ryan Saputra, Bustami Arifin.

Kemudian Rudi Lubis, Supardi, Amrustian Syahputra Harahap, Gandi Batubara, Muda Said Siregar, Hari Handoko, Azral Damanik, semuanya kasus narkoba dari berbagai daerah yang ada di Sumataera Utara.

“Mereka ini kita amankan saat hendak melarikan diri keberbagai kawasan perkampungan yang berada di sekitar lembaga pemasyarakatan,” katanya. (pi/ant)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button