HINAI (podiumindonesia.com)-
Sejak tahun 1997 Agustino menjabat Kepala Sekolah SMP Budi Dharma Hinai di bawah naungan Yayasan Pendidikan Sri Langkat Paya Rengas. Dan lewat tangan ‘dinginnya’ pula banyak prestasi yang diukir.
Meski dengan fasilitas minim, sekolah ini menjuarai berbagai ajang yang mengharumkan nama sekolah. Di antara prestasi tersebut yakni Guru Teladan Tingkat Kabupaten Langkat, juara lomba memasak di Yayasan Putra Jaya Stabat.
Memang diakui, fasilitas di sekolah SMP Budi Dharma masih kurang. Seperti lapangan bola, labolatorium dan ruang sekolah yang nyaman untuk proses belajar dan mengajar. Termasuk juga toilet di ruang sekolah, dan ruang kantor guru belum sesuai harapan. Masih butuh peningkatan lagi. Salah satu kekurangan itu adalah terkait sarana dan prasarana penunjang.
“Karena itu pemerintah bersama masyarakat atau komite sekolah harus merumuskan dalam progam kerjanya.,’’ tambahnya.
Ditanya AMBK apa sudah bisa dilaksanakan di ruang sekolah? Agustino menjawab bahwa AMBK masih menumpang di SMP Negeri Hinai. Sarana untuk melaksanakan AMBK di sekolahnya belum memadai. Agustino SH berharap ada kucuran dana baik itu dari Pemkab Langkat, Dinas Pendidikan Langkat, atau dari donator untuk melengkapi sarana dan prasara di sekolah yang dipimpinnya.
Dengan jumlah murid 100 orang guru 15 lokal 3 masih kurang 5 lokal baru untuk ruang RKB. Selain itu perpustakaan lapangan olah raga dan sarana penunjang lainnya. (rusdi)
