MEDAN (podiumindonesia.com)- Angka lima itu amanah. Kenapa? Sebab sesuai dengan rukun Islam. Syahadat, mendirikan sholat, berpuasa, bayar zakat dan terakhir menunaikan ibadah haji (bagi yang mampu).
“Makanya itu angka lima adalah amanah,” singkat Tengku Syafura Zulfa, caleg PKB ini sambil tersenyum, Sabtu (13/4/2019).
Memang, putri dari Alm HTM Nasir, deklarator pemindahan Ibukota Kabupaten Langkat dari Kota Binjai ke Stabat, ini memperoleh nomor urut 5 dalam pemilihan legislatif dari PKB Dapil 1 Langkat meliputi Langkat Stabat, Secanggang, Wampu dan Hinai.
“Saya dapat nomor urut 5 dari partai saya (PKB). Begitu juga rukun Islam kan ada 5 perkara. Jadi tak salah kalau nomor 5 suatu bentuk amanah,” tukas ibu dari Yusuf, Syaya Ghina Izzati dan Sheza Raita.
Nah, sedangkan Dapil 1 Langkat, Syafura Zulfa mengilustrasikan bahwa sebagai manusia harus berpegang kepada satu Khalik yakni Allah SWT. Karena Allah SWT- lah yang telah menggerakkan hati, langkah, pikiran, jalan hidup dan segalanya.
“Langkah, rezeki, pertemuan dan maut , semuanya sudah diatur Allah SWT. Dan Dia-lah (Allah SWT) yang lebih tahu dan sangat esa (satu),” katanya.
Maka dari itu, suami dari Dwi Prayitno S.Pt ini menyatakan andai terpilih mewakili konstituen, bisa menjalankan amanah sebagaimana mestinya.
“Yang saya punya untuk menyalonkan diri di legislatif modal semangat karena ditopang keluarga, sahabat, dan partisipan lainnya. Jadi sekali lagi saya pesankan jangan lupa nomor urut 5 dari Partai Kebangkitan Bangsa Dapil Langkat Stabat, Secanggang, Wampu dan Hinai,” tandasnya.
Seperti diketahui, selain memperjuangkan aspirasi kaum petani, zulfa juga menyalurkan aspirasi masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan, peternakan, perkebunan, perikanan, kesehatan, pendidikan, usaha kecil menengah, sosial budaya dan infrastruktur jalan terutama di pedesaan. Selanjutnya bidang kesehatan, pendidikan usia dini, yang masih harus mendapat perhatian pemerintah. (pi/syahduri)