STABAT (podiumindonesia.com)-
Safari Dakwah Masjid yang dilaksanakan Ustadz Sugi Nur Raharja Gus Nur. Kali ini berlangsung di Masjid As Sakirin, Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, Senin (23/9/2019) malam.
Sebelum mengajak masyarakat berinfak, pria yang akrab disapa Gus Nur itu menyampaikan tausiah dan pandangan umum terkait rencananya membangun 100 masjid di Palu Sulawesi Tengah.
“Saat ini sudah terbangun 10 masjid. Berarti ada sisa 90 masjid lagi yang memerlukan dana untuk dibangun,” kata Gus Nur yang saat berceramah mengenakan sarung dan baju putih tersebut. Lanjutnya, Indonesia adalah negara Pancasila, dengan mayoritas muslim, di mana semua umat bisa hidup beragama dengan tenang. Selain itu berakhlak semulia-mulianya seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Dalam kisah sejarah, umat Yahudi dan orang-orang orang Arab musyrikin yang memusuhi Nabi, pada akhirnya menerima Islam dengan lapang dada karena melihat kemuliaan akhlak Nabi.
Pria kelahiran Jogjakarta 44 tahun silam itu juga menjelaskan tentang besarnya pahala yang akan diraih oleh mereka yang berinfak secara ikhlas untuk pembangunan masjid. Pada kesempatan itu, ia memberikan sejumlah amalan yang dapat dilakukan agar Allah SWT memudahkan rezeki.
Selama berceramah di hadapan lebih kurang seribu massa yang hadir dari berbagai pelosok kecamatan di Kabupaten Langkat menyelingi dengan humor segar sehingga membuat jamaah yang sebagian kaum ibu tertawa dan tersenyum.
Camat Wampu Syamsul Adha STTP dalam kata sambutannya mengatakan ucapan syukur atas kedatangan Ustadz Gus Nur. Camat Wampu ini mengimbau agar menjauhi narkoba. “Kepada bapak dan ibu agar meberitahukan pada anak remajanya supaya menjauhi narkoba,” imbaunya.
Selama berceramah di hadapan lebih kurang seribu massa yang hadir dari berbagai pelosok kecamatan di Kabupaten Langkat menyelingi dengan humor segar sehingga membuat jamaah yang sebagian kaum ibu tertawa dan tersenyum. Kegiatan itu dihadiri sejumlah tokoh agama dan pimpinan organisasi keagamaan. Jamaah bukan saja memadati bagian dalam masjid, tapi hingga halaman masjid. (pi/sahrul)