LANGKAT (podiumindonesia.com)- Pungli mengatasnamakan yayasan yang menimpa supir truk tepatnya di Jalan Lintas Medan-Aceh mulai dari KM 45-55 Kecamatan Wampu, tak hanya menimpa Dahlan. Tapi juga Yoga.
Untungnya Dahlan mengisahkan kepada kru media ini, bahwa dirinya tak sempat dipaksa membayar sejumlah uang yang diminta preman jalanan tersebut. Namun nasib lebih apes diderita Yoga.
Warga Medan ini menjelaskan, sekira dua pekan lalu, dia bersama rekannya menuju Kota Lhokseumawe, Aceh. Mereka berangkat dari Medan pagi hari dan dua jam berselang sampai di lokasi lintasan Jalan Medan-Aceh.
Dari kaca spion, Yoga melihat dua prea membuntutinya. Tepat di kawasan tersebut, truk Yoga yang mengangkut barang pindahan dari Medan distop. Dua preman jalanan tersebut menyodorkan kuitansi.
Tanpa basa-basi, pria pengangguran itu meminta uang dengan nominal Rp400 ribu. Otomatis Yoga dan rekannya bingung. Namun karena takut terjadi sesuatu, akhirnya mereka menghubungi pimpinan perusahaan tempat mereka bekerja.
Setelah itu, barulah duit yang diminta diberikan. “Kita ini kan pekerja, kok malah sedikit memaksa? Ini jelas merugikan kami selaku para supir yang kerap melintasi di sini,” sesal Yoga.
Untuk itu Yoga berharap polisi segera bertindak. “Tolong Pak Polisi perhatikan pungli di kawasan Langkat. Kami selaku supir truk sangat-sangat dirugikan,” tandasnya. (RED/PI)