
MEDAN (podiumindonesia.com)- Ribuan massa yang menolak UU Cipta Kerja atau disebut Omnbus Law, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Bahkan, Kamis (8/10/2020) sekira pukul 16.13 WIB, dentuman suara gas air dilepaskan polisi. Dengan maksud untuk menghalau massa membubarkan diri.
Terpantau PODIUM, kalangan mahasiswa yang tergabung bersama petani dan buruh terlihat kocar-kacir beranjak dari depan gedung DPRD Sumut. Tak hanya sekali, dentuman gas air mata dilesatkan ke arah kerumunan.
Mahasiswa yang mengenakan atribut almamater berlari memaauki Mushalla Baitul Haq yang berada di Pengadilan Negerj Medan. Pun demikian, sebagian massa masih berada di Jalan Kejaksaan seolah enggan meninggalkan rekan-rekannya yang membela hak buruh.
Menurut seorang mahasiswa, mereka terpanggil turut dalam aksi karena melihat ketidakadilan dalam pengesahan UU Cipta Kerja. Mahasiswa berharap dengan aksi ribuan massa ini wakil rakyat serta pemerintah tergerak hatinya untuk mencabut kembali UU Omnibus Law. (pi/win)