DELITUA (podiumindonesia.com)- AP memang ‘playboy’ cap lonceng. Meski sedang menjalani hubungan tanpa status dengan Novita beru Ginting, namun sudah menggaet wanita idaman lain alias WIL.
Mirisnya, hubungan AP dengan Novita yang tinggal di Jalan Irigasi Kelurahan Kwala, Bekala Kecamatan Medan Johor, telah membuahkan calon bayi. Kabarnya pun wanita 25 tahun itu lagi hamil 8 bulan.
Nah, beberapa hari lalu Novita cek up ke bidan prihal kandungannya. Usai diperiksa, bidan tempatnya berobat itu menyarankan agar dia lebih sering berjalan agar bayi dalam kandungannya sehat dan mudah melahirkan.
Atas saran sang bidan pula, Selasa sore (8/10/2019) Novita jalan-jalan ke arah Kebun Binatang Jalan Bunga Rampe IV Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Namun apa lacur, di sana pula dia melihat kekasih hubungan tanpa statusnya itu di daerah Kebun Binatang Medan.
Tak pelak, melihat kekasihnya menggandeng wanita lain membuat hati bak disambar petir. Novita seketika menghanpiri dan menanyakan siapa wanita yang batu dibawa kekasihnya itu. “Ngapain kamu di sini. Begitu di tanya, pelaku berkata,” tanya Novita kepada AP. Namun AP malah sedikit emosi dengan membalas pertanyaan Novita. “Apa urusanmu,” balas AP membuat Novita naik pitam.
Usai pertengkaran mulut tersebut, tangan AP langsung naik ke pipi Novita. Anehnya lagi, kekasih gelap AP turut ambil bagian dengan memukul Novita. Kesal, alhasil Novita menghindar dari kedua pelaku. Baru saja melangkahkan kaki, AP dan cewek yang dibawanya mendorong dan menunjangnya hingga terjatuh.
“Kami saja belum sah menikah secara adat dan hukum. Tetapi karena saya sudah hamil saya diam. Tetapi karena saya melihat pelaku bersama wanita lain jadi saya datangi. Keduanya pun menghajar saya. Terpaksalah saya laporkan kemari,” jelas Novita yang saat itu buat laporan ke Polsek Delitua.
Mendengar korban dihajar pelaku bersama WIL-nya, dengan gerak cepat orangtuanya turun ke lokasi kejadian. Korban menangis karena kesakitan dan orangtuanya langsung membawanya pulang ke rumah.
“Anak saya ini kena tipu. Pertama pelaku menyuruh anak saya bekerja. Ntah mengapa anak saya di hamili pelaku. Tetapi karena pelaku mengatakan bertanggungjawab, kami diam. Setelah anak kami hamil, pelaku berulah dan bermain wanita. Akibat ulah pelaku, kami tidak terima, biarlah hukum yang berbicara” jelas orangtua korban yang tidak mau menyebut namanya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian punggung badannya. Kapolsek Delitua kompol Efianto SH M.Hum membenarkan laporan korban. “Laporan korban sudah kita terima dan saat ini masih tahap pemeriksaan, selanjutnya akan kita periksa saksi-saksinya,” ujar Kapolsek. (pi/als)
