Beranda Kodam I/BB Upacara Bendera 17-An,Danrem 023/KS Bacakan Amanat Panglima TNI

Upacara Bendera 17-An,Danrem 023/KS Bacakan Amanat Panglima TNI

91
0

OKEBUNG|
Korem 023/KS  melaksanakan Upacara 17- an pada tanggal 17 Juli  2017 di Lapangan Upacara Makorem 023/KS  Kota Sibolga,Sumatera Utara (Sumut). Dalam Upacara 17 an tersebut sebagai Dan Up adalah Mayor Inf T.Barus dan bertindak sebagai Irup adalah Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat.

 

Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat membacakan amanat Panglima TNI  Jenderal Gatot Nurmantyo mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan atas kinerja  seluruh prajurit dan ASN TNI dimanapun berada dan bertugas, karena selama ini saya nilai tidak pernah surut dan selalu memiliki dedikasi yang tinggi.  hal ini menunjukkan bahwa para Prakurit dan ASN TNI adalah insan-insan yang bertakwa, setia dan rela berkorban dengan tulus ikhlas bagi kepentingan bangsa dan negara. saya berharap kesetiaan dan kerelaan berkorban ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi harus melekat sepanjang hayat dalam sanubari kita semua.

 

“Adanya beberapa peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat. salah satu diantaranya terkait dengan aksi teror terhadap aparat keamanan maupun prajurit tni. peristiwa ini tentu menimbulkan kegelisahan dan kecemasan masyarakat termasuk keluarga besar TNI.kita semua harus selalu bersikap hati-hati dan waspada dimanapun kita berada. karena kejahatan sering muncul secara tiba-tiba dan membawa jatuh korban. ini semua harus dapat kita antisipasi sedini mungkin dengan cara memiliki sikap hati-hati dan waspada.

 “Kita tahu, beberapa waktu lalu sejumlah aksi kejahatan geng motor telah merenggut nyawa beberapa prajurit TNI. hal ini tentu menimbulkan keprihatinan dan kecemasan kita semua, sekaligus memerlukan langkah yang tepat dalam tindakan untuk mencegah agar tidak terulang kembali.

Saya perintahkan untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna mendeteksi dan mencegah setiap aksi kejahatan yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya keluarga besar TNI dan POLRI. pada sisi lain saya harapkan seluruh prajurit tni harus membekali diri dengan berbagai kemampuan dalam menghadapi tantangan tugas kedepan yang tinggi dan semakin kompleks.

“ Saya tegaskan, ketika kalian melakukan tindakan tegas dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, maka saya selaku Panglima TNI akan mengambil alih tanggung jawab atas langkah dan tindakan kalian. kewajiban saya dan para komandan satuan untuk bertanggung jawab atas segala tindakan yang kalian ambil secara benar dan sesuai prosedur hukum. itulah komitmen saya, dan saya setia kepada komitmen itu karena satu orang prajurit tni tersakiti, maka sesungguhnya seluruh prajurit tni juga merasa tersakiti,”tegas Panglima.

 

“Terkait dengan bahaya terorisme yang terus menghantui dunia. ini jangan dianggap main-main, karena bahaya terorisme itu sungguh-sungguh nyata, bahkan indonesia juga menjadi sasaran aksi-aksi terorisme.  kita meng-alami sendiri, betapa aksi-aksi teror sekelompok orang yang diduga terkait jaringan isis, belakangan ini makin sering terjadi. aksi-aksi itu sebenarnya menunjukkan adanya upaya dan perlawanan yang serius dari para teroris, untuk melemahkan mental aparat dalam menjaga ke-amanan serta keselamatan bangsa dan negara.

 

“TNI harus lebih serius menghadapi terorisme. salah satu caranya, aparat keamanan harus diberikan peralatan maupun kelengkapan yang lebih baik, dari segi peralatan fisik maupun keleng-kapan peraturan perundangan. dengan demikian, aparat intelijen, aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingan di negara ini bisa secara bersama-sama mem-berantas terorisme.

Dalam situasi darurat terorisme ini, pemerintah telah mengusulkan untuk melakukan revisi uu anti terorisme untuk memberikan payung hukum bagi aparat negara dalam mem-berantas aksi-aksi terorisme. pemberantasan terorisme tidak bisa dilakukan secara parsial,tetapi harus dilakukan secara total,

Semua alemen bangsa, semua pemangku kepentingan negara, atas nama negara di-bawah payung uu anti terorisme mampu berperang melawan terorisme. tanpa adanya peranan dari seluruh elemen bangsa indonesia, maka mimpi untuk membasmi kegiatan teror dibumi pancasila hanya akan berhenti dan menjadi sebuah konsep dan pemikiran di atas kertas semata.

“Terorisme adalah kejahatan ter-hadap negara. apapun yang akan diundangkan, bagi TNI akan mengikuti segala ketentuan yang ada didalam undang-undang. tni, tidak boleh kalah dengan teroris dan tni selalu siap dalam pemberantasan terorisme. di-perintahkan apapun, tni juga siap demi menyelamatkan anak cucu bangsa indonesia.

Dan menggunaan media sosial. seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, saat ini telah muncul kelompok baru yaitu “cyber narcoterorism”. kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana  untuk menyebarkan   informasi yang sesat, mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika yang hasil-nya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme. kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi peradaban suatu bangsa termasuk kelangsungan hidup bangsa indonesia.

“Kelompok “cyber narco-terorism” menggunakan beragam situs terkemuka seperti you tube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan untuk mengikuti ajaran sesat tersebut, perekrutan dan berbagai informasi. hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkannya. gerakan “cyber narcoterorism” menjadi musuh utama bangsa indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia,”ujar Panglima.

 
Dalam menggunakan media sosial baik pribadi maupun kedinasan. saya perintahkan, batasi penggunaan handphone, smartphone dan media elektronik lainnya dari hal-hal yang tidak penting.Hindari penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media sosial karena hal itu dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. jangan mudah percaya terhadap berita bohong, dan percayalah kepada para komandan satuan. prajurit dan asn tni harus cerdas, dan cermat serta pandai memilah dalam memilih berita yang positif dan bermanfaat.

 

Upacara 17 an diikuti seluruh prajurit  Korem 023/KS, Balak Rem , TNI – AU, TNI – AL dan ASN serta para pejabat Kasi korem , Pasi korem, kabalakrem dan kabalak aju,para perwira TNI –AD, AL, AU,  Bintara dan Tamtama   (Penrem023)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini