BERITA UTAMAHUKUM & KRIMINALMEDAN TERKININASIONAL

Warga Pancurbatu & Sibolangit Tolak Jenazah Terduga Teroris Dikebumikan

 

Ilustrasi.

PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Jenazah terduga pelaku bom bunuh diri berinisial RMN (24) dikabarkan akan diserahkan pada pihak keluarga untuk dikebumikan, Minggu (17/11/2019).

Namun rencana ini sepertinya tidak mendapatkan sambutan yang baik dari sejumlah warga, terutama warga tempat RMN bermukim di kawasan Jalan Jangka Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah dan juga di Marelan.

Misalnya, Ardi warga Marelan, ia mengaku keberatan jika jenazah RMN dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Marelan. “Saya pribadi nggak setuju jenazah pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan dikebumikan di sini,” ungkapnya.

Menurutnya, jika ingin dikebumikan lebih baik jenazah RMN dimakamkan di tempat lain saja. Sebab ia tidak ingin, lingkungannya dicap buruk sebagai makam teroris. “Sudah lah, tempat lain saja. Jangan sampai di sini mendapatkan cap tempat teroris,” jelasnya.

Begitu juga Lando, warga Medan Petisah, ia juga tidak setuju jika jenazah RMN dikebumikan di TPU daerahnya. Alasannya hampir sama, bahwasanya jenazah pelaku teroris akan memberikan pandangan buruk di masyarakat.

Hal yang sama dikatakan T Ginting (45) warga Kecamatan Pancurbatu dan Sibolangit Kabupaten Deliserdang. Dia mewakili masyarakat Pancurbatu dan Sibolangit meminta agar Jenazah RMN tidak dikebumikan di daerah Pancurbatu ataupun di daerah Sibolangit.

“Saya atas nama warga Pancurbatu dan Sibolangit menolak keras kalau jenazah terduga teroris berinisial RMN dikebumikan didaerah kami,” ujar T Ginting.

Warga di sini, kata T Ginting, tidak mau ketentraman di daerahnya terusik gara-gara Jenazah terduga teroris berinisial RMN. “Kita khawatir ini jadi pandangan buruk masyarakat. Apalagi banyak yang ditangkap dalam kejadian kemarin, kita takut di antara peziarah juga ada salah satu terduga teroris lainnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, RMN merupakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Saat itu pelaku yang mengenakan seragam ojek online berhasil masuk ke lingkungan Polrestabes Medan lalu meledakkan diri, sehingga menyebabkan dirinya tewas dan melukai 6 orang lainnya. (pi/als)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button