OLAHRAGA

Zico Jamai Striker Belanda Keturunan Mojokerto Ingin Bela Timnas Garuda

 

JAKARTA (podiumindonesia.com)- Zico Jamai menjadi sorotan netizen karena melontarkan pernyataan heroik dalam suatu wawancara. Dia mengaku sangat menginginkan dapat bergabung di Timnas Indonesia. Sejauh ini memang banyak pemain keturunan Indonesia yang menginginkan membela Timnas. Selain karena jiwa nasionalismenya, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi pemain itu sendiri.

Dengan euforia suporter di Indonesia yang sangat besar, tentu dapat meningkatkan eksposur seorang pemain. Karena itu, hal pertama yang akan paling cepat berdampak darinya yaitu jumlah followers di media sosial. Semakin penasaran dengan profil dan Agama Zico Jamai? Berikut informasinya yang telah sportstars rangkum dari berbagai sumber;

Zico Jamai Soree merupakan pemain keturunan Indonesia dari neneknya. Nenek Zico dari garis keturunan ayahnya berasal dari Mojokerto, Jawa Timur. Striker belanda keturunan Indonesia ini lahir pada 29 Januari 2003, sehingga saat ini Zico berusia 19 tahun.

Kiprahnya dalam sepak bola diketahui saat ini dia memperkuat lini depan klub Belanda bernama PEC Zwolle U-21. Dia kerap diandalkan dalam penyerangan dan memiliki posisi favorit sebagai striker tengah. Namun dia juga versatile atau mampu berpindah posisi dengan melebar sebagai sayap kanan atau kiri.

Bakat sepak bolanya terlihat sejak berusia 4 tahun, Zico sudah bermain bola. Lalu saat menginjak umur 11 tahun ia sudah berpindah ke klub yang levelnya lebih tinggi yaitu Be Quick.

Seiring berjalannya waktu Zico terus berkembang secara kemampuannya hingga dirinya dipercaya untuk memperkuat PEC Zwolle. Saat ini sudah merupakan tahun kelima dari striker muda ini memperkuat Timnya. Sayangnya klub utama PEC Zwolle baru terdegradasi dari divisi 2 Liga Belanda.

Meski begitu Zico merasa beruntung dapat tergabung dalam PEC Zwolle U-21 karena dapat bertemu dengan tim raksasa seperti Ajax, dan Feyenoord.

Zico memiliki pengalaman spesial yaitu pernah menghadapi Borussia Dortmund U19, sekaligus menghadapi pemain bintangnya yang bernama Julian Rijkhoff. Dalam laga tersebut ia mengaku mendapat banyak ilmu, terutama menjadikan tahu seberapa level kemampuan dirinya.

Diperkuat oleh Julian Rijkhoff mantan pemain Ajax, Dortmund U-19 berhasil dikalahkan oleh PEC Zwolle. Hebatnya Zico menjadi salah satu yang mencetak gol. Zico mengaku bahwa dirinya mengikuti perkembangan Timnas khususnya Timnas U-16, ia juga mengikuti akun Instagram PSSI. Dia optismitis karena memiliki kelebihan dalam situasi one on one. Dia bisa mengandalkan kecepatan dan tendangan yang akurat dalam berbagai situasi.

Namun begitu, pemain muda bertalenta ini juga tidak mengesampingkan pendidikan karena dia juga berkuliah yang sudah berjalan 2 tahun. Meski belum diketahui akan dilanjutkan atau tidak karena sibuk dalam sepak bola. Dirinya masih memiliki hal yang masih mengganjal karena Zico belum memiliki paspor. Meski begitu ia berharap memilikinya agar dapat bergabung dalam Timnas Indonesia.

Zico sebelumnya juga telah merencanakan untuk pergi ke Indonesia tetapi mendadak terjadi pandemi sehingga dibatalkan. Ayah dari Zico memiliki teman di Indonesia yaitu Anco Jansen dan Wiljan Pluim. Anco Jansen merupakan eks pemain PSM Makassar sedangkan Wiljan Pluim masih tergabung sebagai penggawa PSM Makassar. Mereka berdualah yang dijadikan oleh Zico sebagai pemberi masukan lebih berimbang mengenai dunia sepak bola Indonesia. (sps/nt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button