LANGKAT (podiumindonesia.com)- Serangan Harimau Sumatera di Kecamatan Bohorok terhadap hewan ternak sapi/lembu milik warga Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, tampaknya terus mengganas.
Kemarin, harimau dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Bahorok ini kembali memasuki perkampungan Desa Timbang Lawan, Bohorok, dan memangsa seekor anak sapi milik Amat, warga Dusun Pulo Pisang Desa Timbang Lawan, Bahorok.
Sebelumnya, ada 3 ekor sapi milik warga di Desa Timbang Lawan yang mati akibat dimangsa harimau Sumatera yang masuk keperkampungan/perkebunan warga.
Sabtu (26/10/2019) sapi milik Jumingin (57) penduduk Dusun VIII Desa Timbang Lawan Kecamatan Bohorok. Sebelumnya sapi milik Jumiran (54) penduduk yang sama juga dimangsa harimau pada Agustus 2018, dan pada Desember 2014 silam, sapi warga Desa Timbang Lawan juga mati dimangsa harimau.
Harimau liar yang telah memangsa 4 ekor sapi milik warga Timbang Lawan itu dibenarkan Kepala Seksi PTN Wilayah V Balai Besar TNGL Bahorok, Parber Turnip.
“Lokasi terjadinya harimau memangsa anak sapi sekitar 500 meter dari peebatasan TNGL. Dan berjarak sekitar 1 KM dari lokasi penemuan sapi milik Jumingin yang dimangsa harimau pekan lalu,” katanya saat dihubungi wartawan.
Dijelaskan Parber Turnif, masyarakat melaporkan kepihaknya, telah terjadi lagi harimau memansa sapi warga pada Jumat pagi. Menerima laporan, tim langsung kelokasi dan menemukan tulang belulang sisa anak sapi yang tinggal tengkorak dimangsa harimau.
Masuknya harimau kekampung Jumat malam sempat terekam vidio kamera trap yang dipasang BBTNGL. “Dari vidio itu, terlihat Jumat malam seekor harimau keluar dari semak – semak, dan tiga kali balik, setelah kejadian, pagi harinya terlihat anak sapi tinggal tengkorak,” jelasnya. (pi/mbc)
