LANGKAT (podiumindonesia.com)-Aparatur pemerintah sebagai pelayan, bukan minta dilayani. Hal ini tampak jelas di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Langkat beberapa waktu lalu. Terpantau PODIUM, saat itu seorang warga sedang mengurus kartu keluarga (KK). Warga tersebut berdomisili di Desa Sidomulya, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Nah, ketika ingin mengurus KK tersebut, warga diketahui bernama Oskar tampak sedikit linglung.
Pasalnya, pria 50 tahun yang seharinya pedagang ayam ini merasa bahwa dirinya baru kali ini mengurus surat KK. “Ya, aku baru kali ini ke Disdukcapil. Maklumlah, tiap hari aku kerja jadi tak tahu bagaimana pengurusan secara langsung,” tukasnya kepada PODIUM.
Seketika itu juga, usai menanyakan prosedur pengurusan, seorang pegawai di sana langsung menuntun Oskar. Bahkan, Oskar merasa, apa yang dibilang banyak masyarakat selama ini bahwa pengurusan KK harus mengelontorkan sejumlah uang, tak benar adanya.
“Aku datang ke sana langsung didatangi seorang pegawai. Dan aku dituntunnya untuk mendatangi beberapa meja guna mengurus KK ku. Ya, otomatis aku senang,” katanya.
Tak butuh lama bagi Oskar, KK yang diharapkannya selesai tanpa adanya dana alias gratis. “Pelayanan di sini cukup bagus. Aku sama sekali tak dikenakan biaya. Aku berharap Disdukcapil tetap memberikan pelayanan terbaik dan tidak mengecewakan masyarakat,” tandasnya.
Sekretaris Disdukcapil Langkat bermarga Sibayang menyebut bahwa semua urusan di tempatnya sekarang sama sekali tak dipungut biaya. “Semua orang kami layani. Apalagi Presiden Jokowi sudah mengatakan seluruh urusan administrasi bagi masyarakat gratis,” imbuhnya.
Tak hanya Oskar, warga lain yang turut mengurus KK di Disdukcapil Langkat pun terlihat puas dengan pelayanan yang diberikan para pengawainya. (Pendi/P03)