DELITUA (podiumindonesia.com)-
Suka Damai Syahputra Gule (16) warga Jalan Rotan Simalingkar A, Kecamatan Medan Tuntungan, meringis di Polsek Delitua, Jumat (8/3/2019) siang.
Kedatangan Suka Dame Syahputra Gule bersama orangtua dan beberapa orang temannya ini untuk membuat laporan penganiayaan yang dilakukan tukang gorengan yang berjualan di depan sekolah SMK Mulia Pratama Jalan Jahe.
Penganiayaan tersebut bermula saat teman korban bernama Jonesta Gule (16) warga Desa Delitua Kecamatan Namorambe hendak membayar utangnya sebesar Rp 2000 rupiah kepada tukang gorengan.
Saat itu Jonesta iseng sambil bercanda mengatakan ingin ngutang lagi.
Setahu bagaimana, tukang gorengan yang kerap disapa Ajo ini menggerutu sambil mencaci dan mengatakan kalau orang Nias tidak dapat dipercaya dan penipu.
Mendengar ocehan tukang gorengan tersebut korban yang pada saat itu bersama dengan Jonesta Gule memperingati agar jangan ngomong seperti itu. ” bang jangan ngomong gitu lah, nanti orang nias lainnya merasa terdinggung,” ujar korban kepada tukang gorengan.
Ternyata omongan korban membuat amarah tukang gorengan yang disapa Ajo ini naik dan langsung mengejar dan menghajar korban sehingga rahangnya sakit dan dibawah tenggorokannya terdapat luka yang mengeluarkan darah.
Melihat Suka Damai Syahputra Gule dianiaya oleh Ajo si tukang gorengan, beberapa orang temannya termasuk Jonesta Gule memisah dan membawa korban menjauh.
Setelah bermusyawarah dengan keluarga, Korban didampingi orangtua dan beberapa orang temannya mendatangi mapolsek Delitua dan membuat laporan resmi.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan masih melakukan pemeriksaan serta visum untuk melengkapi berkas,” ujar Efianto SH. (pi/als)
