MEDAN (podiumindonesia.com)-
Suka mabuk, tempramen. Itulah prilaku Marinus Zega yang kerap dilakukan terhadap istrinya, Yudina Laia alias Dina (30). Terakhir, pria 33 tahun itu mengancam ingin membunuh pasangan hidupnya. Tak kuasa menahan dera serta ancaman menghilangkan nyawa, alhasil Dina melapor ke Polsek Patumbak, Kamis (11/4/2019).
Dari laporam korban tersebut lah membuat petugas Polsek Patumbak bergerak cepat. Tanpa perlawanan dan bersama barang bukti sebilah pisau, Marinus langsung diamankan Tim Pegasus Patumbak dari kediamannya Jalan Meka Tani, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
Diceritakan Dina, jika dirinya sudah berumah tangga dengan Marinus sejak 3 tahun lalu dan sudah dikaruniai 2 orang anak. Selama 2 tahun belakangan, Marinus sudah mulai main pukul hingga menimbulkan keributan.
“Sudah sering main pukul, tapi saya sabar karena memikirkan anak-anak. Semalam (Rabu) saya diancam akan dibunuh, makanya saya ketakutan dan langsung melaporkannya kesini (Polsek Patumbak),” singkat Dina.
Sementara adik Dina, Laia (25) yang sempat diwawancarai mengaku jika aksi main pukul Marinus kerap terjadi jika kakaknya meminta uang keperluan sehari-hari.
“Dia (Marinus) punya selingkuhan. Setiap gajian, dia lebih mementingkan selingkuhannya, bahkan kakak saya tidak pernah tau kapan dia gajian. Dan kalau kakak saya meminta uang untuk keperluan, kakak saya selalu dimarahi dan dipukul,” ungkap Laia.
Dikatakan, puncak aksi main pukul Marinus terjadi, Rabu (10/4/2019) malam. Saat itu, Marinus yang baru selesai minum bersama teman-temannya marah dan langsung memukul Dina saat diminta uang keperluan sehari-hari.
“Karena dipukul, saya dihubungi kakak saya, selanjutnya saya bersama teman saya datang. Dan sesampainya dirumah, kami malah diancam akan dibunuhnya. Itulah makanya kami laporkan, bang,” ucap pria yang mengaku tinggal di kawasan Simalingkar ini.
Menanggapi kejadian tersebut, Kanit Reskrim Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi mengaku jika pihaknya sudah mengamankan tersangka.
“Sudah kita amankan tadi pagi. Istrinya datang sambil menangis ke sini (Polsek Patumbak) mengaku akan dibunuh suaminya. Selanjutnya kita langsung ke lokasi mengamankan tersangka,” ungkap Budiman.
Dijelaskan Budiman, jika kini pihaknya masih memeriksa tersangka. (pi/als)
