DELITUA (podiumindonesia.com)- Perampok mahasiswi di hari kemerdekaan RI yang ke 74, Sabtu pagi (17/8/2019) pagi, Muhammad Izul Efendi (29) warga Jalan Pintu Air IV Gang Sekolah Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, nyaris tewas diamuk massa.
Muhammad Izul Efendi selamat lantaran petugas Reskrim Polsek Delitua yang sedang berpatroli langsung mengamankan dan membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan perawatan akibat di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka bacokan senjata tajam yang dilakukan massa.
Data dihimpum wartawan di Polsek Delitua Senin (19/8/2019) sore menyebutkan, pagi itu tersangka Muhammad Izul Efendi melakukan perampokan terhadap Putri Nababan (19) mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Medan warga Jalan Pintu Air IV Komp Perumahan Politeknik No 66 Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Saat itu pelaku sambil memperlihatkan pisau mengancam akan membunuh korban kalau tidak memberikan harta benda miliknya. Karena takut, korban memberikan uang tunai Rp 200.000 dan 1 buah Hp merek OPPO.
Setelah pelaku pergi, korban berteriak ‘rampokkkk…’. Mendengar ada teriakan, warga langsung berhamburan dan mengejar pelaku. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap dan diamuk massa.
Karena belakangan ini aksi perampokan marak di Kota Medan membuat warga kesal dan main hakim sendiri dengan menghajar dan membacok pelaku.
Plh Kapolsek Delitua Kompol Aron Siahan SH yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Idem Sitepu SH membenarkan kalau pihaknya telah menahan Muhammad Izul Efendi pelaku perampokan terhadap mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Medan.
Pelaku saat diamankan dalam keadaan terluka akibat diamuk massa. “Pelaku telah kita jebloskan kebalik jeruji besi sambil menunggu berkas perkaranya selesai,” ujar Idem.
Lanjut perwira berpangkat dua balok emas di pundaknya ini, korban juga telah laporan resmi yang tertuang di Nomor : LP / 1086 / K / 2019 / SEKTA DELTA.(pi/als)
