Beranda BERITA UTAMA Terkait Hilangnya Uang Pemprov Sumut Rp1,67 Miliar, Sudah 16 Orang Diperiksa

Terkait Hilangnya Uang Pemprov Sumut Rp1,67 Miliar, Sudah 16 Orang Diperiksa

121
0


MEDAN (podiumindonesia.com)- Terkait hilangnya uang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara senilai Rp 1,67 miliar, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima laporan bahwa Inspektorat Sumut dan Polrestabes Medan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 16 saksi.

“Sebanyak 16 orang sudah dilakukan pemeriksaan terkait dengan kasus hilangnya uang Rp1,6 miliar,” tutur Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, kemarin.

Dari ke-16 saksi tersebut, mantan Ketua Umum PSSI itu, enggan menjabarkan identitasnya. Ia pun akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Karena, kehilangan uang dengan jumlah besar merupakan kecerobohan anak buahnya.

“Kita terus ikuti perkembangan dan progres selalu dikabarkan kepada saya,” ungkap Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, aparat kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku. Namun pihak kepolisian masih terus memburu pencuri uang tersebut.

“Yang penting sudah kita pegang identitas pelakunya. Segera ditangkap. Nanti akan kita sampaikan mohon doanya,” sebut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira.

Uang milik BPKAD Pemprov Sumut senilai Rp1. 672.985.500 hilang dari dalam mobil Toyota Avanza BK 1875 ZC yang diparkirkan di pelataran Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Senin 9 September 2019, lalu. Uang yang merupakan honor kegiatan pegawai itu sebelumnya ditarik dari Bank Sumut Cabang Utama di Jalan Imam Bonjol, Medan, oleh dua pegawai BPKAD. Namun setibanya di kantor Gubernur, uang tersebut tidak dibawa ke dalam gedung, justru ditinggal di dalam mobil.

Sementara kedua pegawai itu pergi salat asar dan sekaligus melakukan absen pulang. Ketika mereka kembali ke mobil, slot kunci mobil disebut sudah dirusak dan uang tersebut hilang.

Kasus itu pun dilaporkan ke Polisi di Polrestabes Medan. Dua pegawai Pemprov Sumut dan sejumlah orang yang diduga mengetahui insiden itu kini sudah dimintai keterangan. (pi/vvc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini