LANGKAT (podiumindonesia.com) Warga Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat merasa khawatir atas perlakuan pengusaha galian pasir ilegal milik K alias Ahem di Dusun Tanah X.
Menurut sumber, keberanian supir Dump Truk (DT) melintasi jalur yang tertanam pipa itu karena katanya K alias Ahem sudah bekerjasama dengan beberapa kepala dusun & oknum kepala desa. Hasil kerjasama tersebut katanya akan digunakan sebagai dana untuk pembangunan di Stabat Lama.
“Dilintasinya pipa gas Pertamina itu berisiko bagi kami di sini,” ujar sumber.
Untuk itu warga meminta aparat dari Poldasu agar tanggap dalam hal tersebut. Pemakaian jalur gas pertamina di Dusun Tanah X Stabat Lama untuk dilintasi truk pasir diduga dibekingi oknum pereman, Kadus dan aparat desa.
“Pertamina harus tegas,siapapun di belakang pemilik galian pasir liar ini harus ditangkap dan diproses sampai ke pengadilan,” ujar sumber.(pi/tsunami)
