Beranda BERITA UTAMA 3 Tahun Longsor, Jalan Menuju Desa Ujung Teran Gunakan Jembatan Darurat

3 Tahun Longsor, Jalan Menuju Desa Ujung Teran Gunakan Jembatan Darurat

125
0

SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Warga Desa Ujung Teran, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi keluhkan kondisi jalan lebih tiga tahun rusak akibat longsor.

Namun hingga saat ini tidak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah. Kondisi jalan yang rusak juga mengganggu aktivitas masyarakat yang akan membawa hasil pertanian untuk dijual keluar. Selain rusak, bila musim penghujan kondisi jalan becek dan berlumpur, sehingga menyulitkan kendaraan yang akan keluar dan masuk ke desa tersebut.

Hal itu disampaikan salah seorang warga setempat kepada wartawan, Rabu (4/12/2019). Disebutkannya, jalan yang rusak akibat lonsor terjadi tiga tahun yang lalu, namun hingga sekarang ini belum juga dilakukan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Dairi.

“Agar bisa dilintasi kendaraan, warga desa secara swadaya dan gotong royong membuat jembatan dari batang kelapa di lokasi jalan yang terkena longsor,” ucap Marga Karo-Karo. Menurutnya, sebelum dibuat jembatan darurat dari batang kelapa, kendaraan ukuran besar tidak bisa melintas, padahal sebagian besar masyarakat Desa Ujung Teran hidup bertani dan daerah penghasil jagung. Sehingga masyarakat kesulitan untuk mengangkut hasil pertaniannya yang akan dijual keluar.

“Sewaktu jalan masih rusak, tidak semua kendaran mau masuk mengangkut hasil pertanian masyararakat. Jadi biaya pengangkut menjadi mahal dan tidak sesuai dengan harga hasil pertanian yang mau dijual,” ujar Karo-Karo.

Kepala Desa Ujung Teran, Baik Manik saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, kalau pihaknya sudah berulang kali menyampaikan keluhan warga kepada Pemerintah Kabupaten Dairi melalui dinas terkait. “Karena kerusakan jalan diakibatkan bencana alam, menurut Pemerintah Kabupaten Dairi untuk perbaikannya menggunakan harus anggaran bantuan dari BNPB melalui BPBD Dairi nantinya. Dan direncanakan perbaikan akan dilakukan pada Tahun 2020,”sebut Manik.

Disebutkannya, karena kondisi jalan masih menggunakan jembatan darurat dan bila musim hujan kondisi jalan licin. Ditambah lagi tidak adanya penerangan lampu jalan bila malam hari. “Jadi kepada para pengendara yang melintas kita harapkan agar berhati-hati saat melintas dijalan tersebut,” imbaunya. (pi/gun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini