JAKARTA (podiumindonesia.com)-
Gerak cepat PSSI untuk mempersiapkan ajang bergengsi Piala Dunia U-20 tahun 2021 terus dikebut. Rapat virtual PSSI, melalui Ketua Umum, Mochmad Iriawan memberikan Opsi kompetisi dilanjutkan.
Opsi ini ditawarkan demi kepentingan lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang dan sekaligus menjadi Tuan Rumah. PSSI pun mengambil langkah strategis dengan rencana untuk melanjutkan Kompetisi liga 1 dan 2.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan, PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober, setelah itu terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi.
“Sedangkan untuk Liga 2, PSSI menawarkan opsi home turnamen, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober. Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan,” katanya.
Mekanisme kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Harus bias beradaptasi dan berdampingan dengan Covid-19, tapi tetap produktif. Tadi dokter Syarif Alwi telah memberikan paparan kepada seluruh klub, dan kita harapkan beliau menyiapkan protokol kesehatan yang sesuai arahan WHO, FIFA, AFC dan Kementerian Kesehatan.
“Kaitan dengan pemain dan pelatih, PSSI juga akan menyiapkan payung hukum seputar kontrak kepada pemain dan pelatih dan kita akan melakukan diskusi dengan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) setelah rapat virtual,” jelasnya.
Seperti diberitakan dalam beberapa terakhir ini, PSSI terus berkomunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini dengan Menpora. Selain itu, PSSI juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Kesehatan, Kepolisian Republik Indonesia dan lain-lain.
Sementara itu, kaitan dengan rencana kompetisi dilanjutkan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan bahwa timnya mendukung penuh keputusan.
“Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya,” kata Teddy.
Rapat virtual PSSI dengan seluruh klub Liga 1 dan 2 dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 18.30 WIB. Pada rapat ini PSSI diwakili oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi serta Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Staf Khusus Leo Siegers, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Dokter Syarif Alwi. Sementara dari PT LIB diwakili Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Kartawiria.(pi/hamdani/PSSI)
