LANGKAT (podiumindonesia.com)- Diawali dengan “Bismillah”. Ucapan bentuk doa tersebut tertuang dari mulut seorang pria milenial Ainul Rahman Tarigan, S Ked. Alumi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini menyatakan diri bertarung memperebutkan satu kursi DPR-RI Senayan. Bukan muluk-muluk, meski baru kali ini melangkah di dunia politik, tapi dia optimis lewat perahu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segalanya akan tercapai.
“Apa pun itu, pun bentuk kegiatan atau yang lainnya diawali dengan Bismillah. Tak kata lain, kita cuma minta restu dari Allah SWT. Dan saya maju di Pileg 2024-2029 ini berpegang pada ikhtiar, bukan nafsu untuk duduk dapat meraih satu kursi di Senayan,” singkatnya kepada kru media ini, kemarin.
Apalagi, lanjutnya, kini saatnya yang muda berkarya dan tampil beda. Itu terbukti dari sejumlah partai politik yang telah memposisikan kader-kader milenial, baik itu di tingkat daerah, provinsi mau pun di tingkat pusat.
“Saya maju di Pileg DPR-RI dari PKB pastinya ada sokongan, bukan atas kemauan saya sendiri. Dan saya termotivasi bahwa 2024 kader-kader milenial lebih banyak berbicara di kancah politik tanah air. Salah satunya saja, ya Mas Gibran anak Presiden RI yang nyata telah digandeng Prabowo sebagai wakilnya di Pilres nanti,” ulas putra bungsu dai H Sampurna Tarigan ini.
Sejauh ini Ainul Rahman Tarigan yang diberi amanah sebagai Ketua Yayasan Universitas Putra Abadi Langkat (UNIPAL) telah mensosialisakan dirinya maju di Pileg mendatang di Dapil Sumut III. Di antaranya Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Tanjung Balai dan Kota Binjai.
“Ya, kalau respon kawan-kawan di daerah saat saya menggelar sosialisasi, alhamdulillah sangat respon. Pun begitu, kan semua tergantung pada 14 Februari 2024 mendatang,” tukas Ainul dengan nomor pemilihan 7 PKB DPR RI ini.
Dia pun tak memungkiri bahwa persaingan untuk merebut satu kursi di Senayan sangat berat. Hanya saja, menurut Ainul, tak ada yang sulit jika itu merupakan kehendak sang Khalik, Allah SWT. Sebab, lanjutnya, siapa saja yang mau berusaha dengan sungguh- sungguh akan mendapat hasil yang maksimal.
“Langkah, rezeki, pertemuan dan maut semuanya itu sudah diatur. Tinggal kita saja menjalaninya, dan maunya gimana. Pastinya, kalau saya sendiri memulai pekerjaan atau usaha itu harus dengan niat baik, itu saja,” tandasnya. (red)
