MEDAN (podiumindonesia.com)- Tawuran antar geng motor menewaskan seorang remaja berusia 16 tahun. Keributan itu terjadi antara geng motor SL dan KPN di Jalan Klambir V, Lingkungan II, Tanjung Gusta, Medan Helvetia. Korban meninggal dunia adalah inisial GM.
Sebelum aksi tawuran, kedua kubu ditengarai dari saling ejek di media sosial. Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang menjelaskan kedua kubu tersebut yang bertikai adalah geng motor SL (Simple Life) dan KPN (Kami Punya Nyali).
“Live Streaming pihak SL terus di tantang KPN untuk tawuran,” ungkap Alex, kemarin. Dalam insiden itu, seorang remaja berinisial GM tewas akibat matanya tertusuk anak panah. Dua pelaku yakni RS dan MAH saat ini telah diamankan.
“Pelaku RS menyiapkan sebuah pelontar anak panah yang terbuat dari gagang kayu dilapisi tali plastik dan sebuah anak panah yang terbuat dari besi untuk melakukan aksi tawuran tersebut,” terangnya.
Lanjut dikatakan perwira berpangkat satu melati emas itu, saat aksi tawuran berlangsung kedua kubu saling lempar batu dan memanah. Korban GM yang saat itu maju ke depan untuk menyerang dipanah oleh RS dan mengenai mata sebelah kanan GM.
“Dari pengungkapan ini kita amankan barang bukti sebuah pelontar anak panah yang telah dirakit oleh para pelaku,” ujar sembari menambahkan kedua pelaku dijerat Pasal 338 Jo 170 subsider pasal 351 ayat 3. (mtr/nt)
