By : Ryan Sinaga
IZINKAN AKU UNTUK MEMBAHAGIAKANMU. Penggalan kata-kata diatas sering terdengar dalam dunia percintaan antara dua insan manusia berlainan jenis.”Aku ingin hidup bahagia”, begitulah ungkapan Arsanah (53) ketika bertemu dengan okebung.com di bawah panasnya terik matahari yang menyengat tubuh. Dalam hamparan banyaknya tambak nan begitu elok di pandang mata, terlukis jelas pancaran harapan kebahagiaan dari sosok wanita tua renta pencari lokan dan kepiting ini.Dari dua bola matanya terlihat sorot keyakinan akan berharap datangnya kebahagian.
Wanita berstatus janda yang tinggal di “Gubuk Derita” reot tanpa memiliki jendela ini hidupnya selama ini “Bagaikan Sabut Ditengah Lautan,Terombang Ambing Melawan Ganasnya Ombak Lautan” ,Mau berlabuh tak sanggup karena kuatnya ombak lautan yang membawa sabut itu tak tentu arah.
Sudah hidupnya susah tinggal digubuk derita,Arsanah tidak memiliki keturunan dan makan sehari-hari pun susah .Gubuk Derita yang sehari-hari sebagai tempat tidurnya itu benar-benar memprihatinkan sehinggga banyak masyarakat kasihan dan prihatin atas kehidupan Arsanah.
Sejenak keheningan melanda, hanya kesejukan angin yang begitu terasa didalam kehidupan Arsanah yang berharap ada yang membantunya. Dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT akhirnya Arsanah mendaoat jawaban yang memberikan kebahagiaan dalam dirinya itu.
“Siapapun orangnya pasti ingin kebahagian dalam hidupnya,tapi bagi saya kebahagian jauh dari harapan,untuk perbaiki tempat tinggal saja tidak mampu saya,makan saja sudah syukur pak,”ujarnya kepada okebung.com.
Jawaban harapan dan impian Arsanah keluar dari kesulitan akhirnya datang setelah adanya kemurahan hati Dandim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto saat berkunjung dikediaman Arsanah.Rasa prihatin melihat kondisi kehidupan Arsanah itulah membuat hati dan pikiran Dandim 0201/BS tergugah untuk membantunya.
Melalui program sasaran fisik tambahan dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 Kodim 0201/BS akhirnya Kolonel Inf Bambang Herqutqnto selaku Dansatgas TMMD membantu Arsanah untuk merehab rumahnya dengan “Program Bedah Rumah”.Meskipun bedah rumah awalnya tidak ada masuk dalam progam TMMD ke 99 Kodim 0201/BS,namun,dengan berbekal rasa kemanusian dan tulus membantu akhirnya Dansatgas TMMD Kodim 0201/BS menambah kegiatan pengerjaan fisik “Program Bedah Rumah”.
Saat itu juga Dansatgas TMMD ke 99 Kodim 0201/BS langsung memerintahkan anggota Satgas untuk membedah rumah janda pencari lokan dan kepiting itu.Dengan dikomandoi Kapten Czi Soni Ginting bersama beberapa anggota Satgas dari TNI AD,AU dan AL langsung menindaklanjuti perintah Dansatgas hingga akhirnya rumah baru dengan material baru berwarna hijau yang diimpikan ibu Arsanah tuntas dalam dua pekan.
Kini janda yang sehari-harinya mengais rupiah dengan mencari kepiting dan lokan ini bisa merasakan kebahagiaan dan kenyamanan setelah rumahnya selesai dibangun baru oleh Satgas TMMD ke 99 tahun 2017 Kodim 020/BS.
Raut wajah tua bertubuh kurus Arsanah kini telah terpancarkan cahaya bak “Terangnya Rembulan,Dimalam Hari”. Arsanah kini sudah bisa menikmati hasil kerja keras TNI.Impiannya memiliki rumah yang layak huni terjawab sudah.Yang selama dua puluhan tahun wanita berjilbab ini berteduh dibawah atap yang bocor berlindung di dinding yang bolong, menjalani hidup serba kekurangan tanpa keberanian meminta pada sanak keluarga dan jiran tetangga kini sudah mulai senang.
Bahagianya lagi,ibu Arsanah didatangi dua jenderal bintang dua untuk meninjau langsung pelaksanaan bedah rumahnya.Pertama ibu Arsanah didatangi Tim Wasev TMMD Kodim 0201/BS Mayjen TNI Sumedy.
Dan yang kedua Pangdam 1/BB Mayjen TNI Cucu Somantri. Kedatangan Pangdam 1/BB kelokasi bedah rumah milik Ibu Arsanah pemuh rasa haru dan berurai airmata.Karena ibu Arsanah bahagia bercampur haru atas kunjungan kehormatan Bapak Pangdam 1/BB.
“Sejarah bagi saya didatangi Pak Cucu ,terima kasih sekali atas bantuan bapak-bapak tentara buat saya yang telah membantu buatkan rumah baru untuk saya,”ungkap Ibu Arsanah seraya menambahkan “Kebahagian Tak Ternilai” bagi dirinya atas bantuan TNI.
Akhirnya airmata dan pelukan bahagia Arsanah buat Sang Jenderal
diberikannya.”Saya menangis bajagia sekali pak,karena dua bapak-bapak tentara dikawal ada pangkat bintang dipundaknya datang ketempat saya.Perhatian kali bapak-bapak itu,saking senangnya saya meluk dan berterima kasih kepada bapak itu,”ungkap Arsanah yang saat ini mulai bisa tersenyum.(Red)