BAYERN (podiumindonesia.com)- Bayern Munchen akan menjamu Real Madrid di Allianz Arena, Kamis (26/4) dinihari WIB, pada leg pertama semifinal Liga Champions. Berikut prediksinya.
Duel Munchen lawan Madrid menyajikan potensi duel sengit lantaran di atas kertas kekuatan kedua tim terbilang imbang. Munchen dalam kondisi percaya diri karena selalu solid saat tampil di kandang sedangkan Madrid juga selalu hebat bila bermain di Liga Champions.
Real Madrid bisa melanjutkan dominasinya atas Bayern Munchen di Liga Champions. Pada leg pertama semifinal Liga Champions yang digelar di Allianz Arena, Madrid dapat menang dengan skor tipis 2-1. Saya memprediksi demikian lantaran kekuatan kedua tim tidak mengalami perubahan signifikan dari musim-musim sebelumnya.
Dalam empat musim terakhir, Munchen dan Madrid sudah dua kali berhadapan dengan melakoni empat pertandingan. Dari laga-laga itu, El Real sukses keluar sebagai pemenang atas Munchen. Meskipun pada pertemuan terakhir keduanya pada musim lalu, Madrid memenangi laga di babak tambahan waktu.
Cristiano Ronaldo jadi sosok yang paling diwaspadai oleh Bayern Munchen.Cristiano Ronaldo jadi sosok yang paling diwaspadai oleh Bayern Munchen.
Lini tengah dan depan Madrid akan menjadi kunci bagi tim asuhan Zinedine Zidane itu untuk memenangi laga. Keseimbangan permainan yang dibuat para gelandang Madrid memudahkan pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo untuk kesekian kalinya membobol gawang Munchen. Isco bisa menjadi salah satu gelandang yang bersinar di laga kali ini. Dan salah satu gol Madrid akan berawal dari aksi Isco.
Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo jadi ancaman serius yang patut diwaspadai Bayern Munchen. Sebab, pemain internasional Portugal itu sudah mengemas sembilan gol dari total enam pertandingan nelawan Munchen.
Sembilan gol tersebut tercipta ketika Real Madrid bertemu Munchen di Liga Champions. Ronaldo bahkan mencetak lima gol sekaligus saat Los Blancos sukses menyingkirkan Munchen dengan agregat 6-3 di perempat final.
Ronaldo juga punya ambisi besar meraih gelar Liga Champions setelah nyaris gagal membawa El Real bersaing di La Liga. Jika tampil konsisten, Ronaldo setidaknya bisa mencetak dua gol untuk membawa Madrid menang 2-1 di Allianz Arena.
Cristiano Ronaldo punya catatan bagus saat menghadapi Bayern Munchen.Cristiano Ronaldo punya catatan bagus saat menghadapi Bayern Munchen.
Bayern Munchen harus belajar dari kesalahan musim lalu saat mereka kalah dari Real Madrid di Allianz Arena. Real Madrid musim ini sejatinya tidak tangguh, namun mereka punya Cristiano Ronaldo yang bisa menentukan hasil sebuah laga dalam waktu singkat.
Bayern Munchen belum pernah kalah di laga kandang musim ini dan hal itu jadi modal bagus untuk kepercayaan diri mereka menghadapi laga ini. Munchen juga sudah tak punya tugas di Bundesliga sehingga mereka bisa fokus menghadapi duel di Liga Champions.
Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid
Tugas utama Munchen adalah mematikan Cristiano Ronaldo. Bila itu terwujud, Munchen bisa menyudahi laga dengan kemenangan berselisih dua gol.
Stadion Allianz Arena bisa dibilang tidak cukup angker bagi Real Madrid di Liga Champions. Tercatat pada dua musim sebelumnya di markas Bayern Munchen di ajang tersebut, Los Blancos selalu meraih kemenangan.
Pada leg pertama perempat final Liga Champions musim lalu, Madrid mampu mengalahkan Die Roten 2-1. Pada musim sebelumnya lagi, Los Merengues juga meraih kemenangan telak 4-0 atas Die Roten.
Menariknya, Cristiano Ronaldo mencetak masing-masing dua gol ke gawang Munchen pada setiap musimnya itu di Allianz Arena. Bukan perkara sulit baginya untuk kembali mencetak gol ke gawang lawannya itu.
Real Madrid pun saya prediksi bisa meraih kemenangan 2-0 di markas Munchen jika Ronaldo dan kawan-kawan tampil konsisten.
Semifinal rasa final ini akan berlangsung menarik. Bayern Munchen dan Real Madrid sama-sama punya pemain yang berpengalaman di Liga Champions. Madrid memang lebih difavoritkan, tapi Bayern bukan tim yang sama seperti beberapa tahun terakhir sejak dilatih Jupp Heynckes.
Bayern di bawah asuhan Heynckes tim yang sulit dikalahkan, berbeda dari era Pep Guardiola atau Carlo Ancelotti. Pelatih veteran Jerman itu membuat Bayern seperti ‘bunglon’ dan mampu menghadapi tim dengan strategi berbeda.
Bayern Munchen bisa fokus ke Liga Champions karena sudah mengunci gelar Bundesliga.Bayern Munchen bisa fokus ke Liga Champions karena sudah mengunci gelar Bundesliga. (PI/CNN)