STABAT (podiumindonesia.com)- Seorang warga inisial AF (30) tinggal di Dusun V Anugrah, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, dikabakan tenggelam di aliran Bendungan Sungai Sei Wampu Stabat, Minggu (21/2/2021) siang. Hingga kini pencarian terus dilakukan warga.
Informasi dirangkum awak media ini, korban tenggelam ketika sedang mencari ikan yang mabuk di aliran Sei Wampu di Stabat. Pencarian jasad korban juga dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Polsek Stabat dan pihak Pemerintahan Desa Pantai Gemi.
Warga yang mendengar peristiwa itu berduyunan datang ke lokasi. Menurut Amir, salah satu warga di Stabat, HF dikabarkan mencari ikan mabuk menggunakan tangguk. Selain HF warga lainnya juga banyak mencari ikan yang mabuk.
Kabarnya juga, teman korban yang saat itu ikut mencari ikan berupaya menolong, namun tidak berhasil menemukan. Arus sungai yang deras, menyebabkan jasad korban hingga saat ini sulit ditemukan.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga S.I.K, melalui Paur Subbag Humas Polres Langkat AIPTU Yasir Rahman mengatakan, berdasarkan informasi dari Polsek Stabat, pencaharian terhadap AF masih terus dilakukan. “Korban atas nama Ari Firdaus (30) honorer, di Pemadam Kebakaran (Damkar), di Pemkab Langkat,” terangnya.
Kronologis kejadian, sebut AIPTU Yasir Rahman, yaitu ketika korban bersama temannya Ibnu Hayat mencari ikan di aliran Sungai, di Bendung Sei Wampu Stabat, tepatnya di Desa Pantai Gemi, sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itulah korban tenggelam, dan sampai malam ini jasad korban belum ditemukan.
Hal senada juga diutarakan Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat Irwan Sahri. “Korban belum ditemukan. Saat ini anggota BPBD masih dilapangan melakukan pencarian jasad korban yang tenggelam,” pungkasnya. (pi/sahrul)
