Dayah Insan Qur’ani Nurussalam Terima Santri Baru: ‘Ciptakan Generasi Berakhalaqul Karimah’
ACEH TIMUR (podiumindonesia.com)- Dayah Insan Qur’ani Nurussalam membuka pendaftaran bagi santri baru tahun ajaran (TA) 2021-2022). Dimulai dari tanggal 18 Januari 2021 hingga 17 Februari 2021 bertempat di Dayah Insan Qur’ani Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
“Untuk jadwal tes masuk akan di laksanakan pada tanggal 20-21 Februari 2021,” terang Pimpinan Dayah Insan Qur’ani Nurussalam, Ustadz HM Yusuf Jamil MA, kepada koran ini, kemarin.
Dayah Insan Qur’ani Nurussalam, Aceh Timur merupakan dayah atau pesantren Takhassus Tahfizh Al Qur’an dengan sistem Boarding School (Diasramakan).
Program Tahfizh Al Qur’an di Dayah Insan Qur’ani Nurussalam diasuh oleh para Hafizh dan Hafizah terbaik Aceh Timur dan Aceh. Dalam membina kader ke depan agar bisa bersaing dan berprestasi di even-even kompetisi, baik yang diselenggarakan oleh dayah-dayah yang ada di provinsi Aceh mau pun even yang diselenggarakan oleh pemerintah. Seperti di tingkat daerah mau pun tingkat provinsi.
Maka Lembaga Pengembangan Potensi (LPP) yang terfokus pada bidang MTQ, seperti Fahmil Qur’an, tilawah Al-Qur’an, syarhil Qur’an, Khattil Qur’an , menjadi prioritas di dayah ini.
Selain pengembangan tersebut Dayah Insan Qur’ani Nurussalam juga menerapkan kurikulum Pendidikan Nasional dan Kurikulum Pendidikan Dayah (kajian kitab kuning/kitab turats) sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Wal jama’ah.
Demi meningkatkan kualitas santri dalam menghadapi tantangan zaman, Dayah Insan Qura’ani Nurussalam juga membekali santri dengan kemampuan Bahasa Arab dan Inggris.
“Kita berharap dengan sistem pendidikan tersebut Dayah Insan Qur’ani Nurussalam mampu melahirkan lulusan hafizh qur’an yang cerdas, bertaqwa, berakhalaqul karimah, dan mampu bersaing di kancah global,” harapnya.
Selain dari program Tahfiz Al qur’an, di Dayah Insan Qur’ani Nurussalam juga memiliki program non formal. Yakni program Tahfiz Intensif yang nantinya akan mendapatkan Syahadah Tahfiz. Mudah-mudahan program ini terealisasi dengan cepat supaya generasi Qurani bisa terus berkembang khususnya di daerah daerah mengingat masih sangat sedikit para penghafal Al-Qur’an.
Semoga dengan kehadiran Dayah ini akan menjawab semua tantangan dan kekurangan tersebut serta menjadi Icon baru di wilayah timur aceh. Bahkan baru-baru ini, seorang hafizh cilik “Naja” berkunjung ke Dayah Insan Qur’ani Nurussalam.
Naja merupakan salah satu finalis pada acara hafidzh cilik di salah satu stasiun televisi swasta. “Semoga dengan datangnya Naja ke Dayah Insan Qur’ani Nurussalam menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menghafal Al Quran ” ungkap Nasruddin M.Pd yang merupakan Wakil Pimpinan Dayah Insan Qurani Nurussalam, saat itu. (pi/win/ril)
