Home INTERNASIONAL Dilanda Konflik, Petani Aceh Bantu Seribu Ton Beras Untuk Suriah

Dilanda Konflik, Petani Aceh Bantu Seribu Ton Beras Untuk Suriah

50
0

ACEH BESAR (podiumindonesia.com)- Sejumlah petani di Aceh menyiapkan ribuan ton beras kualitas terbaik di masa panen raya ini. Sebanyak 1000 ton beras yang sedang disiapkan tersebut akan dikirim untuk para pengungsi Suriah melalui program Kapal Kemanusiaan Suriah (KKS) yang digagas oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Kepala Cabang ACT Aceh, Husaini Ismail mengatakan total 1000 ton beras KKS ini dipanenkan dari lahan pertanian seluas 340 hektare dengan melibatkan sekitar 5000 petani lokal yang tersebar di sembilan kabupaten di Aceh yakni Bireun, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Timur, Meulaboh, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya (Abdya).

Kata Husaini, proses persiapan beras KKS ini bertepatan dengan puncak panen raya di Aceh, sehingga sangat membantu para petani. Apalagi beras kualitas terbaik dibeli lebih tinggi dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan pemerintah.

“Alhamdulillah, momen KKS ini sangat membantu petani untuk kestabilan harga. Biasanya saat panen, harga gabah turun. Program KKS turut menjaga harga jual gabah dikisaran yang cukup tinggi, sehingga menguntungkan petani,” Kata Husaini Ismail dalam sambutannya pada acara panen raya dan pengepakan beras KKS di Gampong Lampuuk, Aceh Besar, kemarin.

Menurutnya, keikutsertaan para petani Aceh dalam program kapal kemanusiaan ini merupakan yang pertama kalinya. Dan masyarakat begitu antusias membantu mengirimkan 1000 ton beras ke ke Turki, tempat kapal kemanusiaan Suriah berlabuh. Hal ini bisa terjadi mengingat adanya hubungan diplomatis dan sosial yang erat antara masyarakat Aceh dengan Turki, bahkan sejak ratusan tahun silam.

“Ikatan sejarah antara Aceh dan Turki cukup kuat, baik dalam hal diplomasi maupun perdagangan dan sosial. Pengiriman beras KKS ini seperti mengulang sejarah. Kakek buyut orang Aceh dulu mengirim lada ke Turki pada zaman Turki Usmani. Generasi sekarang mengirim beras kepada para pengungsi Suriah, baik yang berada di perbatasan Turki-Suriah maupun di Suriah, via Turki,” tutur Husaini.

Vice President ACT, Insan Nurrohman juga menyebutkan, kapal kemanusiaan Suriah insya Allah akan lepas sauh di Pelabuhan Belawan, Medan, pada 21 April 2018. Dan KKS rencananya akan berlabuh ke Pelabuhan Mersin, Turki.

“Seribu ton beras akan diangkut oleh 40 kontainer yang ada di gudang beras kami di Aceh. Insya Allah, 40 kontainer ini akan kami lepas secara resmi pada 18 April mendatang, menuju Pelabuhan Belawan, Medan. Insya Allah, pada 21 April nanti, seribu ton beras itu siap dilayarkan menuju Turki,” jelas Insan Nurrohman.

Selain menggagas kapal kemanusiaan Suriah, dalam merespons krisis di Ghouta Timur, ACT juga telah mengirimkan Tim Sympathy of Solidarity (SOS) for Syria XIV pada akhir Februari lalu. Bantuan kemanusiaan berupa dapur Umum dan bantuan musim dingin terus didistribusikan di perbatasan Turki dan Suriah hingga hari ini. (PI/AJNN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here