HUKUM & KRIMINAL

Gelandangan Kritis Ditikam OTK, Seorang Pelaku Berjenis Kelamin Wanita

 


PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Seorang pria lajang akrab disapa Didin (32), kritis ditikam dua orang  tak dikenal (OTK), salah seorang diantaranya wanita.

Lokasi penikaman di depan Perumahan Villa Batu Asri Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan,  Minggu (14/7/2019) sore.

Motif pengeroyokan dan penikaman tersebut belum diketahui secara pasti, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Delitua.

Dalam kondisi berlumuran darah, pria gelandangan ini langsung dilarikan warga ke ruang IGD RSUP H. Adam Malik Medan untuk mendapat perawatan intensif.

Keterangan di lapangan, Senin (15/7/2019) siang, menyebutkan sore itu  korban yang melintas di depan Perumahan Villa Batu Asri didatangi seorang laki-laki dan wanita. Setahu bagaimana, kedua pelaku langsung mengeroyok dan menikam bagian kepala, dada dan tangan korban.

Karena ditikam secara membabi-buta korban pun terkapar di tanah dalam kondisi berlumuran darah. Usai melampiaskan amarahnya, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Tak lama kemudian, Roi Andreas(30) dan Iman (28) keduanya warga Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan yang kebetulan melintas di TKP, melihat korban yang mengerang kesakitan. Seketika itu juga, warga ini pun menghubungi petugas Polsek Pancur Batu.

Sesaat setelah terima laporan, Tim Pegasus Polsek Pancur Batu yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH MH turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Namun, karena TKP-nya berada di wilayah hukum Polsek Delitua, kasusnya pun ditangani polsek yang bersangkutan.

Kapolsek Delitua Kompol Efianto SH melalui Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu SH ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih  mendalami kasus pengeroyokan dan penikaman tersebut.

“Kasusnya masih kita lidik. Karena masih menjalani perawatan medis, korban belum bisa kita mintai keterangannya,” ujar Iptu Idem.(pi/als)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button