PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Mobil Toyota Hardtop angkut kayu gelondongan terjun bebas ke jurang. Indikasi rem blong sehingga sang supir Josua hilamg kendali. Grebakkk…Hardtop terguling di Simpang Dusun Kuta Batu, Desa Namo Mirik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Kamis (11/4/2019) sore kemarin.
Nahas, dua korban meninggal. Adalah Josua, supir yang tinggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, menghembuskan nafas terakhir di RSUH Adam Malik. Pria 25 tahun itu mengalami luka di bagian kepala dan pergelangan tangan.
Sedangkan Heri, warga Dusun Rumah Mbacang, Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancurbatu yang duduk di samping supir meninggal dunia di lokasi kejadian. Remaja 15 tahun tersebut menderita luka cukup parah di kepala.
Selain Josua dan Heri, ada dua lagi penumpang. Namun kedua penumpang yang diketahui bernama Baroes (26) dan Ari Pereira (26) keduanya warga Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancurbatu selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Keterangan Ari Pereira dan Baroes menyebutkan, mereka berdua saat kejadian berada di atas balok gelondongan sehingga bisa menyelamatkan diri.
Setibanya di simpang Kuta Batu, yang kondisi jalanya nenurun, tiba-tiba mobil meluncur kencang, diduga rem blong. Mengetahui rem mobil yang dikemudikannya blong, Joshua menyuruh teman-temannya melompat dari mobil.
Karena disuruh Josua melompat, Baroes dan Ari Pereira melompat dari atas mobil ke pinggir jalan.
Ternyata Heri setia menemani Josua yang berusaha mengemudikan mobil. Namun upaya Josua sia-sia. Mobil yang dikemudikannya meluncur ke arah jurangan depan Simpang Kuta Batu.
Mobil berhenti setelah menabrak pohon manggis yang ada di dalam jurang. Melihat mobil telah masuk ke jurang, Baroes dan Ari Pereira bersama warga sekitar kemudian berupaya untuk menyelamatakan Josua dan Heru dengan membawanya ke Puskesmas Kutalimbaru. Tapi sayang, Heru sudah meninggal dunia.
Sementara Josua begitu tiba di Puskesmas Kutalimbaru langsung dirujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan akibat luka di kepalanya yang cukup serius.
Setelah beberapa saat mendapat perawatan di RS Adam Malik Medan, Josua akhirnya meninggal dunia. Petugas Polantas Polrestabes Medan unit Pancurbatu yang mendapat kabar ada laka lantas tunggal yang menelan korban jiwa, langsung meluncur ke lokasi untuk mendata korban dan membawa barang bukti mobil Hardtopnya ke komando.
Kanit lantas Pancurbatu Iptu Pol Sehat Sinulingga SH kepada wartawan, Sabtu (13/4/2019) siang menjelaskan, motif laka tunggal yang mengambil dua korban meninggal dunia dan dua luka-luka tersebut diduga akibat rem mobil pengangkut kayu blong.
Selain itu kata Kanit, muatan mobil juga sudah melebihi tonase dan jalan menurun. Kanit juga menambahkan, saat ini kendaran telah diamankan ke komando sebagai barang bukti.(pi/als)