LANGKAT (podiumindonesia.com)- Bakal Calon Bupati Langkat, Irham mengaku kecewa dengan mepetnya waktu yang diberikan KPU Langkat untuk melakukan verifikasi faktual terhadap balon perseorangan.
“Sulit sekali mengumpulkan hingga 50 ribu orang untuk diverifikasi faktual dalam waktu satu minggu,” katanya, kemarin.
Selain itu menurutnya, kurangnya pengetahuan PPS dalam melakukan verifikasi membuat waktu verifkasi yang semakin lama. Apalagi metode pemeriksaan yang dilakukan sama dengan metode awal pemeriksaan.
Pengusaha batubara ini mengatakan akan menempuh jalur hukum bila tidak ada bakal calon bupati lewat jalur perseorangan yang lolos. Walau pun begitu, pria bertubuh kurus ini mengaku tetap optimis bisa lolos menjadi calon bupati Langat lewat jalur independen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat, Agus Arifin sebelumnya juga mempersilakan bakal calon bupati dan wakil bupati Langkat untuk menempuh jalur hukum bila merasa dirugikan oleh KPU Langkat.
“Bila ada balon yang merasa kpu tidak bertindak adil atau menghilangkan hak seseorang, silahkan menggunakan jalur hukum, kita hormati,” katanya.
Dia mengatakan, KPU akan melakukan mengumumkan hasil rekapitulasi verifikasi faktual perseorangan dalam rapat umum terbuka. (PI/TRB)
