MEDAN (podiumindonesia.com)- Suasana gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol hingga pukul 21.00 WIB, telah berjalan normal. Namun masih tampak bercak batu dan lempengan krikil di seputaran Jalan Guru Patimpus, Jalan Kejaksaan dan di Jalan Diponegoro.
Terlihat pula ratusan aparat kepolisian masih berjaga-jaga di dalam gedung DPRD Sumut dengan pengamanan kawat berduri. Hanya saja, meski jalan telah lengang namun sejumlah pengendara masih merasakan perih di mata akibat bekas gas air mata.
Terungkap dari Sabda bersama orangtuanya yang malam itu ingin melihat area demo massa di depan DPRD Sumut. “Sakit mataku, Yah,” singkatnya.
Begitu juga dengan pengendara roda dua yang lain juga merasakan hal sama perih di mata. “Masih terasa bekas semprotan gas air mata, perihnya masih terasa juga,” sebut pengendara lain.
Terpantau pula beberapa petugas dari Dinas Kebersihan Kota Medan membersihkan bekas botol bekas air mineral, karton, batu lemparan pendemo dan sampah lainnya. Aksi pendemo yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa tersebut menuntut revisi RKUHP dan menolak revisi UU KPK. Bahkan belasan pendemo dikabarkan dievakuasi ke kantor Kodim serta RSU Malahayati. (pi/syahduri)
