MEDAN TERKININASIONAL

Hoax…..24 ODP Covid-19 Di Desa Tanjung Rejo PST

 

PERCUT (podiumindonesia.com)-
Terkait pemberitaan di media online mengenai 24 Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan (PST), Dr Nurhairat, UPT Puskesmas Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, angkat bicara.

Dr Nurhairat, bagian PIC Covid-19 yang berada di UPT Puskesmas Tg Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan menyatakan bahwa UPT Puskesmas Tanjung Rejo membawahi 9 desa yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan.

Dikatakan total jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 di 9 Desa yang dibawahinya ada 24 orang. “ODP belum tentu terjangkit Covid-19 dan hanya disuruh berdiam 14 hari di dalam rumah, namun orang yang ODP berdasarkan laporan Kadus mengalami demam dan terasa bermasalah bagian kerongkongannya, serta ODP memiliki latar belakang orang yang baru datang dari daerah Pademik penyebaran Covid-19 yang berada di luar Sumatera atau dari luar negeri, untuk Desa Tanjung Rejo hanya ada 2 orang. Jadi ODP belum ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” katanya.

Mengakhiri, dokter wanita itu kembali menuturkan bahwa berita yang sempat dibuat salah satu media online tersebut, tidak menjabarkan bahwa UPT Puskesmas Tanjung Rejo membawahi 9 desa di Kecamatan Percut Sei Tuan.

“24 ODP bukan semuanya dari Desa Tanjung Rejo, tapi dari Desa Tanjung Rejo cuma 2 orang yang ODP dan 22 ODP ada di luar Desa Tanjung Rejo, 2 ODP di Desa Tanjung Rejo hanya disuruh rawat di rumah saja dan dianjurkan tidak keluar rumah selama 14 hari,” tuturnya.

Terpisah, salah orang warga yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan bahwa pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwa 24 ODP di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, sempat membuat warga heboh dan cemas.

Lalu warga tersebut kembali menuturkan bahwa pemberitaan yang dibarengi dengan adanya penyemprotan diseinfektan di Kantor Desa Tanjung Rejo, Musholah Al-Falah, Masjid Al -Miftahul Janah, masjid Al-Firdaus, Musholah Al -Ikhlas, Masjid Al-Faizin, Musholah Nurul Hidayah, Msholah Al Amin, Gereja GKI Sumut di Dusun 11, Masjid Baitulrahmah, Masjid Nurul Hikmah di Dusun 14, Masjid Al-Hikmah Sungai 2 Dusun 12 dan Gereja Katolik Santo Paulus Dusun 5, yang seluruhnya di Desa Tanjung Rejo, seakan dibesar besarkan dan seperti ada unsur membuat resah warga Desa Tanjung Rejo.

“Ya resahlah warga, apalagi oknum Kades Tanjung Rejo seakan melakukan penyemprotan di Desa Tanjung Rejo berkaitan berita 24 ODP itu, asal jangan pemberitaan itu upaya sebagai alasan dana desa diperuntukan untuk biaya penyemprotan disenfektan akibat berita yang dibesar besarkan, sehingga dana yang keluar besar,” terang warga itu kembali.

Kades Tanjung Rejo, Selamat ketka dikonfirmasi mengatakan 24 ODP di wilayah UPT Puskesmas Desa Tanjung Rejo yang membawahi 9 desa.

“Jadi bukan 24 ODP di Desa Tanjung Rejo, tapi di UPT Puskesmas Tanjung Rejo yang membawahi 9 desa, mengenai penyemprotan, menggunakan anggaran swadaya masarakat,” katanya. (pi/din)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button