BERITA UTAMADAERAHNASIONAL

Info Ke Pak Jokowi: Sudah 2 Tahun Sertifikat Prona Belum Keluar Di Kecamatan Wampu

 

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Apakah ada yang salah! Mengapa sertikat menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat? Penantian tak berujung itu pun kini telah memasuki usia dua tahun.

Adalah warga Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu yang berharap program nasional (Prona) sertifikat masyarakat cepat terealisasi. Namun tak dinyana, Prona yang dijanjikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih ‘mengambang’.

“Kami sudah 2 tahun menunggu realisasi penyelesaian surat tanah (sertifikat),” keluh dua warga Desa Stabat Lama Barat kepada PODIUM di pelataran parkir Masjid Al-Muhajirin, Dusun Pasar Batu Stabat Lama Barat, kemarin.

Menurut mereka, tanahnya berada di desa sebelah (Desa Stabat Lama-red), pengurusannya dilakukan via pihak Kepala Dusun (Kadus). Anehnya dalam perjalanan pengurusan tersebut, ada pihak luar yang menawarkan diri membantu percepatan siapnya sertifikat itu.

“Program nasional tentang sertifikat tanah kita minta “jangan dikotori” hal yang macam-macam,” tegas Tengku Syaiful Anhar pada PODIUM via seluler ketika dimintakan tanggapan atas tertahannya surat tanah warga Desa Stabat Lama di BPN Kabupaten Langkat.

Menurut T.Syaiful yang mantan Ketua KorCab Rumah KH Ma’ruf Amin Kabjpaten Langkat, hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pasalnya bisa merusak nama baik Jokowi. “Disituasi yang kini serba sulit, jangan lagi mempersulit masyarakat dalam segala hal. Memang sejak lama saya sudah dengar tentang ulah sang Kadus yang diduga nyeleneh itu. Yang kita heran, kenapa MA oknum amoral tersebut masih dipertahankan juga,” sergah T Syaiful menyesalkan.

Sebelum masalah lamanya “diairi” warga, ada baiknya Kades Stabat Lama dan Camat Wampu menindaknya. Ketidakmampuan oknum MA sebagai Kadus Pasar Satu Desa Stabat Lama dalam penanganan berbagai hal jangan ditutupi.

“Siapa pun terlibat atas terlambatnya penyelesaian surat tanah warga harus diberikan hukuman agar menjadi efek jera,” pungkasnya sembari menambahkan naik pihak Kadus, Kades dan Camat Wampu belum bisa dihubungi sampai berita ini dikirim ke redaksi.(pi/tsunami)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button