SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Setelah menempuh perjalanan panjang selama 7 jam dengan kondisi jalan yang rusak, Wakil Bupati (Wabup) Dairi, Jimmy AL Sihombing SH bersama rombongan akhirnya sampai di Desa Alur Subur yang merupakan desa terpencil dan tertinggal di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Senin (20/1/2020).
Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Dairi dan rombongan di Desa Alur Subur disambut antusias masyarakat dan Pemerintahan Desa setempat. Mereka tidak menyangka Wabup akan berkunjung ke desanya.
“Walau baru pertama saya menginjakan kaki di desa ini, saya merasakan kehangatan dan kekeluargaan yang sangat luar biasa dari masyarakat Desa Alur Subur,” kata Jimmy.
Kepada masyarakat setempat, Jimmy menyampikan kedatangannya bersama rombongan di desa yang letaknya berbatasan dengan Kabupaten Karo tersebut, untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan ingin melihat langsung kehidupan masyarakat di sana.
“Ini kunjungan pertama kali saya di Desa Alur Subur ini, kondisinya memang sangat memprihatinkan. Apalagi melihat akses jalannya yang hanya bisa dilalui mobil gardang dua, itupun kita harus ekstra hati-hati,” kata Jimmy.
Setiap harinya, warga harus melewati sungai-sungai dan jalan yang berlobang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk saat anak-anak pulang pergi sekolah. Walau hanya mengandalkan lahan persawahan dan ladang sawit sebagai sumber penghasilan, tapi mereka tetap bahagia dan hidup rukun.
“Saya salut dengan masyarakat disini, dengan keterbatasan yang ada, mereka tetap kuat dan semangat menjalani hidup setiap harinya,” ucap Jimmy. Selain untuk menjemput aspirasi masyarakat yang ada di Desa Alur Subur, Jimmy juga memberikan bantuan berupa sembako melalui kegiatan bakti sosial diselenggarakan Raja Napogos, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Saya berharap kiranya bantuan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di Desa Alur Subur. Kedepannya saya bertekad akan menggelar aksi kemanusiaan lebih rutin lagi, untuk menjawab setiap permasalahan yang ada di desa-desa terpencil, tertinggal dan kurang perhatian dengan berbagi kepada sesama melalui kegiatan bakti sosial,” ungkapnya.
Salah seorang masyarakat penenerima bantuan, Boru Tumangger menyampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan bakti sosial di desanya. Apalagi desanya termasuk desa tertinggal yang jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Dairi.
“Terimakasih atas kunjungan pak Wabup dan rombongan ke desa kami. Desa ini memang jauh dari kota, sehingga jarang ada bantuan yang datang kesini dan ini merupakan kebahagiaan bagi kami dapat menerima bantuan dari Raja Napogos yang diserahkan langsung oleh pak Wabup Dairi. Kami juga berharap kedepannya masih banyak bantuan untuk desa kami dan desa kami dapat perhatian dari pemerintahan yang sekarang,” tandas BoruTumangger. (pi/gun)