MEDAN (podiumindonesia.com)- Salut!!! Itulah yang pantas diucapkan kepada Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma. Pasalnya, Kompol Dedy Dharma mampu merayu seorang karyawan toko yang akan melakukan percobaan bunuh diri. Apa yang dikatakan sang Kapolsek Delitua?
Pun tak diungkap secara gamblang bentuk bujuk dan rayuan kepada karyawan toko yang coba bunuh diri, namun hal itu merupakan nilai plus bagi sejajaran kepolisian di Polda Sumut. Aksi percobaan bunuh diri dialami karyawan Toko Sembako
‘Alhamdulillah’ yang berada di Jalan Purwo, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, inisial DN, Rabu (21/8/2024).
Keterangan diperoleh, awalnya karyawan Toko Sembako ‘Alhamdulilla’ bernama Irul melihat DN sedang berada di depan tempatnya mencari nafkah itu. Pemuda berusia 25 tahun yang tinggal di Jalan BZ Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor tersebut memegang tiga buah pisau. Tak cuma itu, DN pun menggenggam cairan pemutih pakaian yang diambil dari tokonya tempat dia bekerja.
Pun Irul coba melarang DN untuk tidak melakukan perbuatan tak terpuji itu, namun sama sekali tak diindahkannya. Bahkan DN pun makin mendekatkan tiga pisau tersebut ke arah lehernya. Kalut melihat kejadian tersebut, Irul memanggil sang pemilik toko, Muliani. Di sana Muliani pun terkejut melihat karyawannya coba melakukan bunuh diri.
Tak pelak, Muliani sampai menjerit minta tolong kepada warga. Kerumuan warga yang datang juga tak membuahkan hasil. Nah, rupanya info tersebut diterima Polsek Delitua. Dengan sigap Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma bersama Kanit
Reskrim AKP Marulitua Siregar bergegas menuju lokasi.
Benar saja, Kompol Dedy Dharma melihat DN sedang memegang tiga buah senjata tajam beserta sebotol cairan pembersih pakaian. Di lokasi, petugas kepolisian ini melihat leher DN sudah berdarah karena sayatan senjata tajam itu.
Melihat hal itu, Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma melakukan tindakan pencegahan dengan cara humanis terhadap DN yang hendak bunuh diri menyayat-nyayat lehernya serta meminum cairan Bayclean.
Kapolsek Delitua membujuk DN untuk meletakkan pisaunya. Tak butuh waktu lama, DN malah menurut apa yang diserukan Kompol Dedy Dharma. DN dengan sadar meletakkan tiga bilah pisau yang dipegangnya dan menyerahkan kepada Kompol
Dedy Dharma.
“Selanjutnya tim mengamankan pelaku kemudian membawa korban ke RS Sembiring di Jalan Besar Delitua guna mendapatkan pengobatan dan perawatan atas luka koyak di leher korban,” beber Kompol Dedy Dharma dikonfirmasi, Senin (26/8/2024). (doer)
