LANGKAT (podiumindonesia.com)- Kabupaten Langkat, Sumatra Utara sedang memasuki panen raya semangka. Harga pun turun jadi Rp 2.000/Kg di tingkat petani dari sebelumnya sempat Rp 3.000, turun Rp 2.600/Kg untuk jenis nonbiji.
Turunnya harga semangka ini karena produksi melimpah, karena petani panen secara bersamaan di beberapa daerah, dibarengi cuaca dingin/mendung, yang berdampak kurangnya minat beli masyarakat.
“Kalau harga Rp 2.000/kg masih ideal, karena kalkulasinya untuk biaya tanam, perawatan dan upah kerja, per satu pohon semanggka hingga panen dikisaran Rp 1.500 – Rp 2.000. Jika perpohon minimal diproduksi 3 kg semangka, kan sudah Rp 6.000”, kata Adon, salah seorang petani semangka di Dusun Cinta Rakyat, Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, Senin (8/4/2019).
Menurut kalangan pedagang penampung semangka, bertenggernya harga Rp 2.000/kg karena banyak kalangan petani panen secara bersamaan, kemudian animo konsumen menurun meskipun cuaca panas.
“Kalau tiga pekan lalu masih Rp 2.600 setelah turun dari harga Rp 3.000/kg. Harga Rp 2.000 inipun kita pasok ke Aceh, kalau ke Medan masih banyak semangka dari luar Langkat mengisi pasar Medan,” ungkap Dedek, pedagang pemasok semangka di Gebang. (pi/mbc)
