HUKUM & KRIMINAL

Mabuk, Joget Di Cafe, Senggolan Lalu Duel, Dikeroyok Tewas…

 

PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Madi (54) warga Desa Sai Glugur, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit, kemarin pagi.

Korban dikeroyok sejumlah pria di cafe yang berada di Jalan Metreologi, Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, sehari sebelumnya.

Data dihimpum wartawan, di lokas kejadian menyebutkan, peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban minum tuak di cafe yang dikelola oleh Menik.

Di cafe yang dilengkapi musik kibot tersebut juga ada beberapa wanita malam yang menemani para tamu minum.

Sambil menikmati minuman tuak dicampur minuman keras lainya korban berjoget bersama pengunjung. Tak pelak, kabarnya korban juga ditemani para wanita malam yang ada di cafe tersebut.

Entah karena banyak minum atau berebut wanita saat berjoget, korban menyenggol pengunjung lain yang pada saat itu juga ikut berjoget.

Akibatnya, perkelahian tak dapat dihindarkan antara korban dan pengunjung lainya. Kalah jumlah, korban terkapar bersimbah darah akibat dianiaya dengan menggunakan broti. Perkelahian terhenti saat korban sudah terkapar tak berdaya. Melihat korban telah terkapar, para pelaku pergi begitu saja.

Masyarakat sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung membawa korban kesalah satu Rumah sakit di Medan untuk mendapatkan pertolongan.

Namun apa daya, korban menghembuskan nafas terakhirnya Minggu (31/3/2019) setelah dirawat tim medis.

Setelah korban tewas, keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pancurbatu. Mendapat laporan dari keluarga korban petugas kepolisian dari sektor Polsek Pancurbatu yang langsung dipimpin Kapolsek Kompol Faidir Chan SH MH bersama anggotanya langsung turun ke lapangan dan membawa korban ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Dari hasil otopsi yang diterima petugas dari tim medis menyebutkan, tewasnya korban akibat benturan benda tumpul di kepala yang membuat darah membeku.

Usai melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk Menik pemilik cafe, tim pegasus yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Pol Suhaily A Hasibuan SH MH berhasil meringkus tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku dari tempat persembubyiannya.

Ketiga orang yang kuat diduga sebagai pelaku tersebut diboyong ke Komando untuk dilakukan pemeriksaan. Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan SH MH yang dikonfirmaasi melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily A Hasibuan SH MH mengakui telah mengamankan tiga orang pria diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan Madi tewas setelah sempat dirawat disalah satu rumah sakit di Medan.

“Saat ini kita masih mencari motif dari penganiayan yang menyebabkan korban tewas,” tukasnya.

Namun dari beberapa saksi yang dimintai keterangan, motif penganiayaan tersebut gara-gara bersenggolan saat berjoget.

Lanjut mantan Kanit Intel ini, barang bukti broti yang digunakan para pelaku untuk menganiaya korban sudah amankan dan cafe tempat terjadinya penganiayaan telah dipolisline. (pi/als)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button